TRIBUNNEWS.COM - Putri Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan, Silsila Alikhil (26) diculik dan disiksa sekelompok orang tidak dikenal di Islamabad, Pakistan.
Dilansir The Guardian, pemerintah kedua negara pada Sabtu (17/7/2021) mengatakan Alikhil ditahan selama beberapa jam dan diserang secara brutal.
Hingga kini, belum ada yang ditangkap berkaitan dengan serangan pada Jumat (16/7/2021) itu.
Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengeluarkan pernyataan, meminta agar segera dilakukan penyelidikan atas kejahatan ini.
Menurut laporan medis yang didapatkan Associated Press, Alikhil menderita luka pukulan di kepalanya.
Baca juga: Menlu Rusia Sergei Lavrov Peringatkan Efek Menguatnya Kembali Taliban Afghanistan
Baca juga: AS Terbangkan Ribuan Warga Afghanistan yang Pernah Membantunya Semasa Perang
Wanita 26 tahun ini juga mengalami luka bekas ikatan tali di pergelangan tangan dan kaki, serta bukti pemukulan.
Dia juga diduga mengalami patah tulang dan tengah dilakukan rontgen untuk memastikannya.
Masih menurut laporan, para penculik menahan Alikhil selama lebih dari 5 jam.
Diketahui Alikhil dilarikan ke rumah sakit di Islamabad oleh polisi.
Belum ada rincian lebih lanjut terkait penculikan atau kondisi Alikhil saat dibebaskan.
Pemerintah Pakistan menyebut serangan itu "mengganggu".
Pihaknya mengatakan keamanan di kediaman Dubes Afghanistan di Islamabad telah diperkuat.
Sementara itu Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan ingin masalah ini diperlakukan sebagai prioritas utama.
Dia juga menyerukan agar pelakunya ditangkap dalam waktu 48 jam, kata Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed.