News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Tokyo

Jalur Khusus Atlet Olimpiade Tokyo Jepang Mulai Diberlakukan, Pelanggar Bisa Kena Denda 6.000 Yen

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemasangan rambu-rambu jalur khusus bagi kendaraan Olimpiade Jepang. Masyarakat umum biasa masuk jalur tersebut bakal kena denda. Lokasi di Kotoku Tokyo.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pengoperasian jalur eksklusif dan prioritas untuk mobil yang membawa atlet Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo dan orang lain yang terlibat dalam Olimpiade diterapkan mulai Senin (19/7/2021). Jika nekat masuk jalur khusus tersebut bakal kena denda 6.000 yen.

"Untuk kelancaran penyelenggaraan turnamen, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah memasang rambu-rambu jalan baru di jalan-jalan umum di sekitar tempat kompetisi. Sanksi akan dikenakan kepada pengemudi kendaraan umum yang melanggar," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (19/7/2021), 4 hari menjelang pembukaan Olimpiade 23 Juli mendatang.

Menurut kepolisian, ada total tiga jalur khusus di sekitar Stadion Nasional (Shinjuku-ku, Tokyo), Ariake Tennis Forest (Koto-ku), dan Makuhari Messe (Chiba-shi), dan jalur prioritas adalah Tokyo International Forum (Chiyoda-ku).

Jalur jalan raya ditempeli stiker Tokyo2020 warna merah, khusus yang akan dilewati kendaraan Panitia Olimpiade Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sebanyak delapan lokasi telah dibuat di sekitar Stadion Nasional Yoyogi (Daerah Shibuya).

Rambu-rambu jalan seperti "TOKYO 2020 eksklusif" dipajang, dan pada prinsipnya, hanya kendaraan terkait turnamen dengan stiker merah muda yang boleh lewat di jalur eksklusif, dan kendaraan umum harus memberi jalan di jalur prioritas.

Pada tanggal 16 Juli lalu, sekitar 3.700 kendaraan terkait turnamen telah didaftarkan.

Baca juga: Para Atlet di Olimpiade Tokyo 2021 Bakal Gunakan Tempat Tidur dari Kardus

Dalam kasus pelanggaran, mobil biasa akan dikenakan minus 1 poin pelanggaran dan denda 6.000 yen.

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo telah menyerukan untuk menahan diri dari bergerak dengan mobil selama turnamen Olimpiade (23 Juli - 8 Agustus) Paralimpiade (24 Agustis - 5 September) berlangsung.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini