News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kabar Corona Dunia: Indonesia Pecah Rekor Kematian, Inggris Siap Pesta, India Khawatir Gelombang 3

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021. Berikut kabar corona di dunia, Indonesia pecahkan rekor kematian, Inggris cabut lockdown dan warga menyambut dengan berpesta, India khawatir gelombang 3.

Sayangnya, jumlah kematian ini menjadi rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia.

Penjual ketupat matang menggelar lapak dagangannya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (19/7/2021). Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada Selasa (20/7), banyak pedagang ketupat matang musiman mulai menggelar lapak dagangannya. Mereka menjual ketupat mulai dari harga Rp 30 ribu per 10 buah ketupat. (Tribunnews/Jeprima)

Sebelumnya, rekor kematian tertinggi terjadi pada 16 Juli 2021 kemarin, dengan tambahan mencapai 1.205 kasus.

Sehingga, total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 74.920 orang, dari sebelumnya 73.582 orang.

Indonesia masih menerapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali dan akan berakhir pada Selasa (20/7/2021) esok hari.

PPKM Darurat yang dimaksudkan untuk mengurangi laju penularan Covid-19 varian Delta ini masih belum diputuskan akan diperpanjang atau tidak.

Sementara, tambahan kasus Covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan hingga dijuluki sebagai episentrum baru Covid-19 di Asia, bahkan dunia.

Baca juga: Indonesia Negara Tertinggi ke-2 di Dunia untuk Persentase Kasus Covid-19 Varian Delta, Lampaui India

India Khawatir dengan Gelombang Ketiga

Sementara itu, di India, masyarakat mengkhawatirkan tentang ancaman terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

Hal Ini menjadi pertanyaan banyak pihak, imbas dari pelonggaran aturan Covid-19 yang menyebabkan terjadinya kerumunan di tempat wisata dan pusat perbelanjaan belakangan ini.

Padahal, otoritas di India sudah mewanti-wanti untuk 100 hari ke depan menjadi masa yang krusial bagi negeri Bollywood dalam penanganan virus corona disana.

Dikutip dari The Straits Times, Senin (19/7/2021), ahli kesehatan dan epidemiologi percaya akan ada gelombang ketiga pandemi di India.

Mereka memprediksi setelah, melihat longgarnya aturan di India, seperti tidak menggunakan masker dan aturan jaga jarak.

Terutama, jika virus kembali bermutasi ke varian yang lebih mengerikan.

Ribuan orang telah menjadi korban penipuan luas yang rumit yang menjual vaksin virus corona palsu di India, dengan dokter dan pekerja medis di antara mereka yang ditangkap karena keterlibatan mereka, kata pihak berwenang. (CNN)

"Gelombang ketiga diperkirakan terjadi antara Agustus dan Oktober, dengan berbagai varian virus di India."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini