Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Raja Sapta Oktohari (panggilannya Okto), Ketua NOC (National Olympic Committee) Indonesia optimis menyatakan banyak kesempatan bagi atlit Indonesia memperoleh medali di Olimpiade Jepang yang akan dibuka Jumat (23/7/2021).
"Saya optimis banyak atlit kita akan meraih medali di Olimpiade saat ini," papar Okto khusus kepada Tribunnews.com sore ini (21/7/2021).
Jepang didukung Indonesia sejak awal untuk Olimpiade 2020 (yang kemudian diundur setahun menjadi 2021).
"Kita apresiasi Jepang dan dalam pelaksanaan tak mungkin tak ada salahnya. Apalagi di jaman pandemi sekarang ini. Tapi kita tetap support Jepang apa pun yang terjadi dan Indonesia siap tempur semua di Olimpiade ini," tambahnya.
Lalu medali apa saja yang punya kemungkinan di raih oleh tim Indonesia yang datang sekitar 30 orang ke Jepang (dengan atlit sebanyak 28 orang)?
"Kita sih punya banyak peluang dapat medali. Dari badminton dapat medali, angkat besi, dan panahan juga ada peluang medali karena 4 kali main dapat medali. Menembak punya potensi, surfing punya potensi, atletik juga punya potensi dengan juara junior. Namun ada juara dunia top yang tampaknya tidak hadir, seperti Bolt. Jadi kita punya banyak peluang."
Dalam suasana pandemi ini mungkin jadi kurang latihan atau latihan terbatas, tambahnya.
"Satu kelebihan Olimpiade ini benar-benar fokus pada atlit. Semua pihak mengurusi fokus pada atlit dan para atlit Indonesia juga sangat optimis terhadap perebutan medali nantinya. Semoga saja kita bawa pulang banyak medali ke Indonesia," harapnya lagi.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.