Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bertemu dengan Albert Bourla, CEO Pfizer Inc, sebuah perusahaan farmasi besar AS, di sebuah wisma di Motoakasaka, Tokyo, Jumat (23/7/2021 pagi.
Meningkatnya kekhawatiran tentang pasokan vaksin virus corona di Jepang, Pfizer diminta untuk segera memajukan pasokan yang dijadwalkan untuk Oktober atau lebih agar bisa tiba di Jepang lebih cepat lagi.
Telah dikonfirmasi bahwa diskusi akan berlanjut dalam praktik sehingga vaksin Pizer akan lebih cepat lagi tiba di Jepang nantinya.
Kontrak tambahan untuk 50 juta kali Moderna Import pada tahun 2022 untuk produk Pfizer yang digunakan oleh pemerintah daerah untuk menyuntik penduduk, pemesanan ditangguhkan atau ditunda satu demi satu karena penurunan pasokan, dan pemerintah terpaksa menambah pasokan khususnya kepada Pfizer.
Baca juga: Pfizer Bermitra Dengan Biovac Afrika Selatan untuk Produksi Vaksin Covid-19 Afrika pada 2022
Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri menjelaskan status infeksi corona domestik dan kemajuan vaksinasi.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.