TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Kebakaran sporadis terjadi di Turki yang menyebabkan sekiranya 3 orang tewas dan puluhan orang terluka seperti yang dilaporkan Euronews pada Kamis (29/7/2021).
Channel News Asia melaporkan kebakaran hutan secara masif itu terjadi di Turki Selatan dan menyebar ke kota Manavgat akibat angin kencang mulai dari hari Rabu waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal saat dihubungi mengatakan kebakaran tidak hanya terjadi di Turki Selatan, namun menyebar di sejumlah daerah panas yang memiliki hutan.
“Sejauh ini kebakaran tidak hanya di Selatan tapi sporadis di daerah panas yang punya hutan. Jadi kita masih pantau dan kumpulkan info situasinya,” kata Dubes RI.
Baca juga: Kebakaran Hutan Landa Turki, 3 Orang Tewas dan 58 Dirawat karena Luka Bakar
Hingga saat ini, pihaknya di KBRI masih mengumpulkan informasi terkait WNI yang berada di Turki.
Termasuk mencari tahu apa ada WNI yang terdampak atau menjadi korban akibat bencana kebakaran hutan ini.
“Masih kita cari tahu,” ujarnya.
Baca juga: Baru Sehari Bekerja di Turki Meninggal Dunia, Keluarga Saksikan Pemakaman Masripah Lewat Zoom
Dilansir kantor berita Anadolu pihak berwenang dilaporkan telah mengevakuasi orang di 18 desa dan distrik.
Korban tewas termasuk seorang pria berusia 82 tahun di lingkungan Kepezbeleni Akseki, di mana sekitar 80 persen rumah terbakar.
Wali Kota Antalya Muhittin Bocek mengatakan, api mulai berkobar di empat titik berbeda.
Pihak berwenang setempat tidak dapat segera menginformasikan apa yang menyebabkan kebakaran tersebut.
Otoritas setempat masih berjuang memerangi api dengan pesawat pemadam kebakaran, 19 helikopter, 108 kendaraan dan sekitar 400 personel.