News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

11 Juta Penduduk Wuhan Dites Covid, Temukan 3 Kasus Infeksi Bergejala dan 5 Tanpa Gejala

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, membeli bahan kebutuhan di supermarket Selasa (3/8/2021), ketika pihak berwenang akan melakukan uji Covid-19 terhadap seluruh warga kota itu.

Para pejabat juga memulai pengujian di seluruh kota di tengah kritik atas "kegagalan" mereka.

Baca juga: Yellow Clinic Program Golkar Untuk Percepatan Vaksinasi Pemerintah

Baca juga: Mahfud Cerita Ada Warga Ngaku Bertemu Tuhan dan Provokasi Anti-vaksin, Ternyata Pelaku Vaksin Duluan

Ilustrasi virus Covid-19. Wabah virus corona yang pertama kali ditemukan di kota Nanjing, China telah menyebar ke lima provinsi dan Beijing, media pemerintah menyebutnya sebagai penularan paling luas setelah Wuhan. (https://www.freepik.com/starline)

Sekitar 9,3 juta penduduk kota, termasuk mereka yang berkunjung akan diuji, lapor berita Xinhua.

Unggahan di media sosial menunjukkan orang mengantre.

Pihak berwenang dilaporkan mendesak orang untuk memakai masker, menjaga jarak satu meter, dan menghindari berbicara saat mereka menunggu.

Ding Jie, seorang pejabat kesehatan di Nanjing mengatakan, kasus-kasus infeksi terkait petugas kebersihan yang bekerja dalam penerbangan dari Rusia yang tiba di kota itu pada 10 Juli.

Petugas kebersihan tidak mengikuti langkah-langkah kebersihan yang ketat, lapor Xinhua News.

Baca juga: CEO Pfizer Sebut Efektivitas Vaksin Covid Turun Jadi 84% setelah 6 Bulan

Baca juga: 30 Tahun Pengabdian Bharadaksa 91, Polsek Sukmajaya Vaksinasi Warga di Griya Lembah Depok

Baca juga: Israel Tawarkan Suntikan Booster Vaksin Pfizer/BioNTech untuk Para Lansia

Spekulasi soal vaksin

Lonjakan kasus baru telah membuat beberapa media sosial China berspekulasi tentang apakah vaksin China bekerja melawan varian Delta.

Tidak jelas apakah mereka yang terinfeksi telah divaksinasi.

Sejumlah negara Asia Tenggara yang mengandalkan vaksin China baru-baru ini mengumumkan akan menggunakan suntikan lain.

China sejauh ini berhasil mengendalikan sebagian besar virus dengan menutup perbatasan dan bergerak cepat untuk membasmi wabah lokal.

Berita lain terkait Infeksi Virus Corona

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini