News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan Antar Geng Yakuza Jepang Terjadi Lagi, Polisi Temukan 4 Peluru di TKP

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi peluru pertama ditemukan polisi di lokasi penembakan yakuza.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah insiden penembakan antar geng yakuza (mafia Jepang) terjadi lagi di daerah perumahan di Kobe Jepang, Kamis (5/8/2021). Pelaku masih terus dikejar pihak kepolisian.

"Kejadian itu sekitar jam 10.30 pada tanggal 5 Agustus lalu," papar sumber Tribunnews.com, Sabtu (7/8/2021).

Di jalanan Mitsuishi, Kobe, Hyogo, ketika seorang pria meninggalkan rumahnya dan mencoba masuk ke dalam mobil, seseorang menembaknya dengan sesuatu seperti pistol dan menyebabkan cedera ringan pada pahanya.

Empat peluru ditemukan oleh kepolisian dalam penyelidikan di lokasi kejadian.

Menurut polisi, pria tersebut yang terluka dan ditembak dikatakan sebagai pemimpin dari Kobe Yamaguchi-gumi (67) sebuah geng yang ditunjuk sebagai geng khusus konflik tertentu.

Baca juga: Wanita Pemilik Rumah Salah Tembak Yakuza Jepang Dapat Ganti Rugi 5 Juta Yen

Orang terdekat saksi mata yang menyaksikan adanya seseorang meninggalkan tempat kejadian, kabur dengan sepeda motornya.

"Saya melihat sepeda motor berjalan di dekat lokasi kejadian. Saya sangat terkesan dengan jaket cokelat yang dipakainya. Aneh, mengapa memakai jaket meskipun panas," kata seorang saksi.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya ketua geng berperang di jalanan.

Pemimpin geng yang sama itu juga sempat diserang oleh anggota yakuza geng lain menggunakan pisau dapur pada tahun 2019 di jalanan Chuo-ku.

Rumah wanita korban di Matsudo Chiba penembakan gengster yakuza Inagawakai 4 tahun lalu yang ternyata salah rumah. Mobil polisi (kanan) sedang berjaga di depannya. (Foto Richard Susilo)

Dia terluka parah, dan dua anggota Yamaguchi-gumi telah dijatuhi hukuman penjara.

Polisi sedang mencari keberadaan pria yang melarikan diri, yang dicurigai sebagai konflik antar gangster yakuza.

Akibat kasus tersebut kini polisi mendirikan markas antisipasi perang antar geng dengan 80 anggota tim polisi khusus terlibat di dalamnya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini