News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Bangladesh Mulai Program Vaksin untuk Pengungsi Rohingya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pandemi coronavirus atau Covid-19 semakin meluas dan menambah kekhawatiran berbagai kalangan, termasuk Bangladesh. Diketahui, Bangladesh telah berlakukan lockdown di 34 kamp pemukiman pengungsi Rohingya di distrik COx's Bazar, selatan Bangladesh.

TRIBUNNEWS.COM, DHAKA - Bangladesh baru saja memulai program vaksinasinya yang khusus menargetkan ribuan Muslim Rohingya di pemukiman pengungsi terbesar di dunia pada Selasa kemarin, di tengah lonjakan kasus infeksi baru virus Corona (Covid-19) di negara itu.

Para relawan telah lama memperingatkan terkait potensi bencana kemanusiaan jika ada wabah yang secara signifikan ditemukan di kamp-kamp pengungsi di Cox's Bazar.

Cox's Bazar merupakan distrik perbatasan di Bangladesh, yang menjadi lokasi perlindungan bagi lebih dari satu juta pengungsi Rohingya, setelah berhasil melarikan diri dari penumpasan etnis yang dilakukan secara brutal oleh militer Myanmar.

Baca juga: RI Terima Dukungan Obat-Obatan dari Bangladesh

Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (11/8/2021), sekitar 48.000 pengungsi Rohingya yang berusia lebih dari 55 tahun akan mendapatkan vaksinasi mulai Selasa hingga Kamis besok.

"Vaksinasi ini dilakukan dengan bantuan lembaga di bawah PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa). Ini baru permulaan, semua orang dewasa Rohingya akan divaksinasi secara bertahap," kata Kepala Pejabat Kesehatan di Distrik Cox's Bazar, Mahbubur Rahman.

Perlu diketahui, terjadi peningkatan baru-baru ini dalam kasus infeksi di kamp-kamp tersebut, dengan  sekitar 20.000 kasus dan 200 kematian tercatat di antara para pengungsi sejak dimulainya pandemi pada tahun lalu.

Baca juga: Petir Sambar Pesta Pernikahan di Bangladesh, 16 Orang Tewas dan Pengantin Pria Terluka

Mirisnya, para pejabat di negara bagian Rakhine Myanmar justru mengatakan bahwa saat ini mereka tidak memiliki rencana untuk melakukan vaksinasi terhadap etnis Rohingya yang masih tersisa di Myanmar.

Bangladesh telah berjuang melawan lonjakan kasus infeksi dan kematian dalam beberapa pekan terakhir.

Negara itu mencatat lebih dari 1,36 juta orang yang terinfeksi dan 22.897 kematian.

"Orang-orang di kamp-kamp ini hidup dalam bayang-bayang kesenjangan vaksin global, pemberian vaksinasi secara luas sangat penting untuk menahan penyebaran virus mematikan ini. Kami membutuhkan upaya bersama dari lembaga nasional dan organisasi internasional untuk membantu melakukan vaksinasi terhadap semua orang dewasa di kamp ini," kata Kepala Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Cox’s Bazar, Hrusikesh Harichandan.

Sumber: https://www.channelnewsasia.com/asia/bangladesh-start-covid-19-vaccine-rohingya-refugees-2103441

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini