News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Thailand Akan Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19  Semprot via Hidung ke Manusia

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksinasi. Bagi diabetesi, kadar gula darah harus normal agar lolos syarat vaksinasi. berikut ini merupakan tips menjaga gula darah.

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK – Thailand akan memulai uji coba dua vaksin Covid-19 yang diberikan melalui semprotan hidung ke manusia akhir tahun ini.

Dikutip dari Bangkok Post, para pejabat pemerintah Thailand mengatakan Rabu (11/8/2021) bahwa rencana ini akan dilakukan setelah hasil yang menjanjikan setelah uji coba pada tikus.

Wakil Juru Bicara Pemerintah Ratchada Thanadirek mengatakan, vaksin yang dikembangkan oleh Pusat Nasional untuk Rekayasa Genetika dan Bioteknologi itu didasarkan pada adenovirus dan influenza.

Setelah melakukan uji coba pada tikus, katanya, tahap pertama uji coba pada manusia harus dimulai pada akhir tahun ini, menunggu persetujuan dari regulator makanan dan obat.

Dikatakannya, uji coba juga akan menguji perlindungan terhadap varian Delta, dengan fase kedua yang akan jatuh tempo pada Maret tahun depan.

Baca juga: Israel Akan Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 Versi Kapsul

Baca juga: Thailand Ubah Gudang Kargo Bandara Don Muang Jadi Rumah Sakit Lapangan Covid-19

Jika uji coba pada manusia ini berhasil, katanya, target produksi untuk penggunaan yang lebih luas pada pertengahan 2022.

Penelitian telah dilakukan di sejumlah negara di seluruh dunia  untuk mengembangkan vaksin Covid-19 via semprotan hidung, terutama mengingat lapisan hidung telah diidentifikasi sebagai titik masuk utama virus.

Vaksin buatan Thailand lainnya, vaksin mRNA Universitas Chulalongkorn dan virus tidak aktif yang dikembangkan oleh Universitas Mahidol, akan memulai uji coba manusia fase kedua bulan ini.

Kampanye vaksinasi Thailand sejauh ini mengandalkan suntikan Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm dari China.

Vaksin Pfizer-BioNTech diberikan sebagai suntikan pendorong ketiga (booster) untuk pekerja medis yang telah menerima dua dosis Sinovac.

Baca juga: Ditemukan Vaksin Covid-19 Tak Bentuk Suntikan, Perusahaan Farmasi Israel Oravax Medical Uji Klinis

Baca juga: Masuk Program Vaksinasi Pemerintah, Vaksin Merah Putih Masuki Uji Pra Klinis pada Hewan Besar

Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul mengatakan pada hari Rabu (11/8/2021) bahwa 32,5 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech harus dikirimkan tahun ini, yang terdiri dari pesanan 30 juta dosis dan suntikan yang disumbangkan dari Amerika Serikat.

Sekitar 6,8 persen penduduk Thailand yang berjumlah lebih dari 66 juta orang telah menerima dua dosis vaksin. (Tribunnews.com/BangkokPost/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini