News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Inikah Penyebab Milisi Taliban Begitu Cepat Merebut Kota-kota Besar di Afghanistan?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pejuang Taliban memegang granat berpeluncur roket (RPG) di Herat, kota terbesar ketiga di Afghanistan Jumat (13/8/2021), setelah pasukan pemerintah ditarik keluar sehari sebelumnya setelah berminggu-minggu dikepung.

Mereka telah menerima miliaran dolar guna membayar gaji dan peralatan pertahanan - sebagian besar diberikan AS.

Dalam laporan Juli 2021, SIGAR mengatakan lebih dari US$88 miliar telah dihabiskan demi keamanan Afghanistan.

Tapi data itu menambahkan: "Pertanyaannya, apakah uang itu dihabiskan dengan baik, yang pada akhirnya, akan dijawab oleh apa yang dihasilkan dari pertempuran di lapangan."

Angkatan Udara Afghanistan harus membuktikan keunggulannya dalam situasi kritis di medan pertempuran.

Tetapi mereka harus berjuang demi mempertahankan dan mengawaki 211 pesawatnya (di mana persoalannya makin parah, karena Taliban sengaja menargetkan para pilot).

Mereka juga tidak mampu memenuhi tuntutan dari komandan di lapangan.

Karena itulah, ada keterlibatan Angkatan Udara AS baru-baru ini di kota-kota seperti Lashkar Gah, yang sudah dikuasai oleh Taliban.

Masih belum jelas berapa lama lagi AS bersedia memberikan dukungan seperti itu.

Taliban seringkali mengandalkan pasokan dananya dari perdagangan narkoba, tetapi mereka juga mendapat dukungan dari luar - terutama Pakistan.

Tidak lama berselang Taliban menyita senjata dan peralatan dari pasukan keamanan Afghanistan - beberapa di antaranya dipasok AS - termasuk kendaraan Humvee, piranti teropong malam, senapan mesin, mortir dan peralatan artileri.

Afghanistan dibanjiri pasokan senjata setelah invasi Soviet, dan Taliban sudah menunjukkan dapat mengalahkan kekuatan yang jauh lebih canggih.

Pikirkan efek mematikan dari Improvised Explosive Device (IED) - bom rakitan - dengan target pasukan AS dan Inggris.

Faktor ini serta pengetahuan lokal dan pemahaman tentang medan perang telah menjadi keuntungan Taliban.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini