Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Panitia Penyelenggara Olimpiade mengumumkan sebanyak 7 orang yang terlibat Paralimpiade Tokyo terpapar virus corona.
Dari jumlah tersebut, dua berasal dari luar negeri, yaitu satu dari media dan satu dari turnamen, keduanya telah melewati masa karantina 14 hari setelah datang ke Jepang.
Selain itu, telah dikonfirmasi bahwa empat kontraktor Olimpiade dan satu karyawan Panitia Penyelenggara terinfeksi Covid-19 di antara orang-orang yang tinggal di Jepang.
Tidak ada yang tinggal di perumahan atlet atau Desa Olimpiade.
Baca juga: 4.400 Atlet Dijadwalkan Berpartisipasi di Paralimpiade Tokyo Jepang
Di sisi lain, tidak ada kasus di mana infeksi ditemukan di antara orang-orang yang terkait dengan Olimpiade Tokyo, yang sudah ditutup, atau pejabat luar negeri dalam waktu 14 hari setelah kembali dari Jepang.
Akibatnya, jumlah total orang yang terinfeksi virus corona di Jepang dan luar negeri yang diumumkan oleh Panitia dari tanggal 1 Juli adalah 540 untuk Olimpiade dan 31 untuk Paralimpiade, dengan total 571 orang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.