TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha bicara soal Afganistan yang kini sudah pindah kekuasaan ke tangan Taliban.
Dia menilai pemerintah sebaiknya menjalin komunikasi dengan Taliban.
"Kita berharap Indonesia segera menjalin komunikasi diplomatiknya dengan para pemimpin pejuang Afganistan yang akan memimpin negara tersebut saat ini," kata Syaifulah kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
Dia kemudian menyebut hal itu sudah bisa dilihat dari sikap pemerintah yang tidak memulangkan diplomatnya, termasuk duta besarnya dari Afganistan.
Baca juga: Jubir Taliban Zabihullah Mujahid Akhirnya Muncul, Bertahun-tahun Jadi Sosok Misterius
Baca juga: Joe Biden Pesimistis Pasukan AS Bisa Menang Lawan Taliban, Percuma, 20 Tahun Tak Cukup
Ditambah, sejumlah informasi yang dia terima bahwa para pejabat sudah melakukan pendekatan dengan Taliban
Politisi PPP tersebut memahami bahwa memang Presiden Joko Widodo sudah menunjukkan keakraban dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani yang kini kabur ke Tajikistan.
"Namun menurut informasi saya peroleh Presiden Joko Widodo secara diam-diam juga terus-menerus menjalin hubungan dengan Pimpinan Pejuang Taliban yang berpusat di Doha, Qatar," katanya.
"Terakhir beberapa bulan yang lalu menteri Luar Negeri RI RI Retno Marsudi juga berkunjung ke Doha yang tentunya mengemban misi yang sama," pungkas Syaifullah.