News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Ahli: Nasib Masyarakat Afghanistan di Bawah Tekanan Taliban Lebih Penting daripada Cari Pemimpin Sah

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Taliban berjaga-jaga di sepanjang jalan dekat Zanbaq Square di Kabul. Afghanistan. Senin (16/8/2021), setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat, ketika ribuan orang mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kelompok garis keras yang ditakuti. (Wakil Kohsar/AFP)

Secara terpisah, program imigrasi khusus akan menawarkan perlindungan bagi ribuan warga Afghanistan yang bekerja untuk pejabat dan pasukan Kanada selama operasi di Afghanistan.

6. Amerika Meminta Sejumlah Negara Menampung

Presiden AS Joe Biden berbicara selama acara BBQ 4 Juli untuk merayakan Hari Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih 4 Juli 2021 di Washington, DC (Alex Wong/Getty Images/AFP)

Selama 20 tahun, Amerika Serikat terus menerima pengungsi Afghanistan meskipun jumlahnya menurun beberapa tahun terakhir ini.

Sebelum Taliban berkuasa lagi, pejabat AS mengatakan 15.000 warga Afghanistan telah dipindahkan melalui program Visa Imigran Khusus dan ada 18.000 lainnya yang prosesnya masih tertunda.

AS mengatakan evakuasi akan berlanjut dan tiga pangkalan militer siap menampung hingga 22.000 pengungsi.

Selain itu, AS juga mengalihkan pengungsi Afghanistan ke beberapa negara lain.

Baca juga: Taliban Tebar Ancaman kepada Wanita Afghanistan, Aktivis : Saya Menangis dan Takut

Diantaranya yaitu Uganda, Makedonia Utara, Albania, dan Kosovo.

Pada Senin lalu, Uganda menyatakan setuju untuk menerima 2.000 pengungsi Afghanistan dalam jangka waktu tiga bulan, setelah itu mereka akan dimukimkan kembali di tempat lain.

Makedonia Utara akan menerima 450 warga Afghanistan untuk sementara ini.

Sementara itu Albania, menurut laporan The Associated Press, akan menerima sekitar 300 warga Afghanistan.

(Tribunnews/Maliana/Ika Nur Cahyani)

Berita lain terkait Konflik di Afghanistan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini