News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Taliban Desak Khatib Salat Jumat Serukan Persatuan dan Bujuk Warga Tak Melarikan Diri

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang Afghanistan naik ke atas sebuah pesawat saat mereka menunggu di bandara Kabul di Kabul. Afghanistan. Senin (16/8/2021), setelah berakhirnya perang 20 tahun Afghanistan dengan cepat, ketika ribuan orang mengerumuni bandara kota itu mencoba melarikan diri dari kelompok garis keras yang ditakuti. (Wakil Kohsar / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Kelompok Taliban mendesak khatib dan imam salat Jumat melawan laporan negatif tentang gerakan tersebut.

Bahkan, membujuk orang-orang untuk tidak mencoba melarikan diri dari negara itu menjelang salat Jumat (20/8/2021) pertama sejak perebutan Kabul secara dramatis pada Minggu (15/8/2021).

Dilansir AP, pesan itu terkait kerumunan yang tidak tertib terus menunggu di luar bandara Kabul untuk penerbangan ke luar negeri.

Baca juga: Situasi Kabul Tak Menentu, Maskapai Penerbangan Hindari Wilayah Udara Afghanistan

Taliban mengatakan pihaknya berharap semua imam di Kabul dan provinsi-provinsi akan mempromosikan sistem Islam dan mendesak persatuan.

Dikatakan mereka harus mendorong rekan-rekan untuk bekerja untuk pembangunan negara, dan tidak mencoba untuk meninggalkan negara.

Baca juga: Badri 313, Pasukan Elite Taliban dengan Peralatan Canggih Berpatroli di Jalan-jalan Kota Kabul

Juga harus menjawab propaganda negatif musuh.

Pesan itu datang ketika pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera turun ke jalan-jalan di lebih banyak kota Afghanistan ketika oposisi populer terhadap Taliban menyebar

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Taliban Desak Khatib Shalat Jumat Serukan Persatuan dan Tidak Melarikan Diri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini