News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Afghanistan Memanas

Taliban Ubah Bendera Afghanistan, Bendera Tiga Warna Afghanistan Menjadi Simbol Pembangkangan

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga membawa bendera Taliban untuk dijual di kawasan Karte Mamorin kota Kabul, Kabul. Afghanistan. Minggu (22/8/2021). (Hoshang Hashimi/AFP)

TRIBUNNEWS.COM, KABUL- Taliban telah mengubah bendera resmi Afganistan. Setelah menguasai pemerintahan, Taliban punya otoritas pada kehidupan Afghanistan, termasuk mengganti bendera.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah dua dekade berlalu, dan mereka ingin memperkuat otoritas mereka di banyak bidang kehidupan Afghanistan. Termasuk mengganti bendera negara itu.

Spanduk putih bertuliskan proklamasi keimanan Muslim dan nama resmi rezim mereka telah tersebar luas sejak Taliban mengambil alih Kabul seminggu yang lalu.

Bendera militan Islam Taliban telah menggantikan bendera tiga warna Afghanistan.

Bukan hanya orang-orang di jalan-jalan yang membawa bendera ini, seperti yang sekarang telah dikibarkan di atas gedung-gedung pemerintah, kantor polisi dan fasilitas militer.

Seorang pria membawa bendera Taliban untuk dijual di kawasan Karte Mamorin kota Kabul, Kabul. Afghanistan. pada 22 Agustus 2021. (Hoshang Hashimi/AFP) (AFP/HOSHANG HASHIMI)

Bendera Taliban berisi dua kalimat syahadat. Taliban menggunakan bendera Imarah Islam, yang berwarna putih dan memiliki tulisan suci umat Islam dengan warna hitam di tengahnya.

Tulisan dikenal sebagai Syahadat umat Islam tertulis di atasnya.

Syahadat adalah sumpah umat Islam dan merupakan rukun islam yang pertama dari 5 Rukun Islam.

Maknanya, "Saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah".

Kalimat tersebut sekarang telah digunakan dalam bendera Taliban. Ini dianggap sebagai pernyataan dasar dalam iman Islam dan siapa pun yang tidak pernah membacanya tidak dianggap sebagai seorang Muslim.

Dikutip dari Marca, ketika diminta untuk membaca ini, seorang Muslim akan menyatakan:

Bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan, dan bahwa Muhammad adalah nabinya.

Bahwa mereka secara pribadi menerima ini sebagai sesuatu yang benar.

Bahwa mereka akan mematuhi semua komitmen Islam dalam hidup mereka.

Sebuah bendera Taliban terlihat dengan orang-orang berkumpul di sekitar alun-alun kota utama di Pul-e-Khumri pada Rabu (11/8/2021) setelah Taliban merebut Pul-e-Khumri, ibu kota Provinsi Baghlan sekitar 200 km sebelah utara Kabul. (AFP)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini