Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mengenai vaksin Pfizer coronavirus baru, Menteri Negara Reformasi Regulasi Taro Kono mengatakan kepada wartawan bahwa pasokan yang direncanakan dari bulan depan hingga Desember telah ditingkatkan dan semuanya diharapkan akan diimpor pada akhir bulan Oktober.
"Jumlah 100 juta dosis vaksin Pfizer akan dipasok dari April hingga Juni, 70 juta dosis akan dipasok dari Juli hingga September, dan sisanya akan diimpor pada akhir tahun depan. Pasokan yang dijadwalkan bulan depan hingga Desember dipercepat, dan diharapkan semuanya pada akhirnya akan diimpor pada akhir bulan depan," papar menteri Kono.
Selain itu, pada awal bulan depan, 80% orang yang berusia di atas 12 tahun akan divaksinasi di seluruh tempat di Jepang menunjukkan gagasan untuk memasok pemerintah daerah dengan jumlah vaksin yang diperlukan untuk disuntikkan kedua kali.
"Untuk itu semua pemda mungkin bisa membuat dan melakukan penyesuaian seperlunya karen avaksin akan datang lebih cepat," tambahnya.
Baca juga: Siswa Kelas 6 SD di Katsushika-ku Tokyo Jepang Mulai Divaksinasi Covid-19
Selanjutnya, ketika setiap prefektur menunjukkan prospek tingkat inokulasi di masa depan, dia menjelaskan bahwa itu adalah 88% secara nasional, dan mengatakan bahwa "jumlah tersebut dapat ditangani secara memadai."
Di sisi lain, ketika wartawan bertanya, "Jika saya mencalonkan diri dalam pemilihan presiden LDP, apakah itu akan mempengaruhi pekerjaan yang bertanggung jawab atas vaksin?"
Menteri Kono menjawabnya tegas, "Saya ingin melakukan yang terbaik untuk tidak terpengaruh dengan kegiatan pencalonan saya sebagai Presiden LDP," tekannya lagi.