Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Academy Museum of Motion Pictures, Amerika Serikat akan menampilkan retrospektif pertama sutradara animasi terkenal Jepang Hayao Miyazaki sebagai tayangan perdana.
Academy Museum of Motion Pictures sebagai lembaga terbesar di AS yang mendedikasikan untuk pembuatan film.
Museum, yang didukung oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences ini akan dibuka pada 30 September di Los Angeles.
Akan menampilkan berbagai perlengkapan yang berkaitan dengan sejarah dan pembuatan film selama berabad-abad, mulai dari kostum hingga rias wajah dan akustik film.
Pameran Miyazaki akan menampilkan lebih dari 300 objek, termasuk beberapa yang sebelumnya belum pernah ditampilkan di luar Jepang, dengan gambar dan papan cerita asli dari filmnya tahun 1988 "Tonari no Totoro" (My Neighbor Totoro) dan film pemenang Academy Award 2001 "Sen to Chihiro no Kamikakushi" (Spirited Away).
"Film terus menjadi seni magis yang berbicara kepada semua orang di mana-mana," kata aktor Tom Hanks pada pembukaan pers untuk museum pada Selasa (21/9/2021).
"Seni itu layak untuk dihormati dan dieksplorasi, dan dinikmati di museum," kata Tom Hanks.
Bangunan tujuh lantai dari Academy Museum of Motion Pictures, termasuk ruang bawah tanah, dirancang oleh arsitek terkenal Renzo Piano dan memiliki dua bioskop.
Pengunjung juga akan dapat mengalami simulasi upacara penghargaan.
"Hasil akhir (struktur) melebihi impian kami sekitar 10 kali lipat. Ini adalah bangunan luar biasa, ruang luar biasa, ruang inklusif," kata Tom Hanks.
Baca juga: Sudah Divaksinasi, 25 Orang Terpapar Covid-19 di RS Hara Takasaki Gifu Jepang
Pengunjung akan melakukan perjalanan melalui karir enam dekade pembuat film melalui presentasi dinamis dari papan gambar asli, desain karakter, storyboard, tata letak, latar belakang, poster, dan sel.
Termasuk potongan ditampilan publik di luar Jepang untuk pertama kalinya, serta proyeksi klip film skala besar dan lingkungan yang imersif.
"Merupakan kehormatan besar bahwa Hayao Miyazaki adalah pameran sementara perdana di Academy Museum of Motion Pictures. Kejeniusan Miyazaki adalah kekuatannya mengingat apa yang dia lihat," kata produser dan salah satu pendiri Studio Ghibli Toshio Suzuki.
"Dia membuka laci di kepalanya untuk mengeluarkan ingatan visual ini untuk dibuat karakter, lanskap, dan struktur yang penuh dengan orisinalitas. Harapan kami, pengunjung akan dapat merasakan seluruh ruang lingkup proses kreatif Hayao Miyazaki melalui pameran ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa dalam menghadirkan pameran ini," kata dia.
"Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan institusi baru kami dengan presentasi terlengkap dari Karya Hayao Miyazaki hingga saat ini," kata Direktur Museum Akademi, Bill Kramer.
"Menghormati karier yang luar biasa artis internasional ini adalah cara yang tepat untuk membuka pintu kami, menandakan ruang lingkup global Akademi Museum," tambahnya.
Baca juga: Mengenal Sosok Kei Komuro, Pria yang Membuat Putri Mako Rela Tinggalkan Jepang
"Hayao Miyazaki memiliki kemampuan luar biasa untuk menangkap bagaimana kita memandang kehidupan, dengan segala ambiguitas dan kompleksitas," kata Jessica Niebel, kurator museum.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berkolaborasi dengan Studio Ghibli dalam menciptakan sebuah pameran yang akan menarik bagi penggemar Miyazaki yang paling setia dan mereka yang belum terbiasa dengan karyanya," tambah Jessica.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.