Militer Nigeria mengatakan tersangka dibalik serangan itu adalah sekutu ISIS.
Kelompok Negara Islam Provinsi Afrika Barat aktif di timur laut sejak 2016.
Baca juga: Korea Utara Menembakkan Proyektil Tak Dikenal ke Laut Jepang, Diduga Rudal Balistik
Baca juga: Amerika Serikat Kutuk Rencana Taliban untuk Lanjutkan Hukuman Amputasi dan Eksekusi di Afghanistan
Serangan di Nigeria
Geng kriminal yang dikenal secara lokal sebagai bandit telah meneror Nigeria barat laut dan tengah selama bertahun-tahun.
Tetapi dalam beberapa bulan terakhir mereka menjadi lebih berani.
Akhirnya militer Nigeria memperbaiki pertahanan di wilayah tersebut.
Bandit ini menyerang desa, mencuri ternak, menculik untuk tebusan dan membakar rumah.
Militer memulai kampanye anti-bandit awal bulan ini di Negara Bagian Zamfara.
Kemudian, negara bagian utara lainnya telah memberlakukan pembatasan pergerakan dan perdagangan serta pemadaman telekomunikasi untuk mencoba mengendalikan orang-orang bersenjata.
Bandit bersenjata telah melarikan diri dari persembunyian mereka di Zamfara dan menyebar ke negara bagian tetangga.
(Tribunnews.com/Yurika)