News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Menhan dan Kepala Staf Gabungan AS Akui Kegagalan dalam Penarikan Pasukan AS

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark A. Milley dan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin selama dengar pendapat Komite Angkatan Bersenjata Senat tentang kesimpulan operasi militer di Afghanistan, Selasa (28/9/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley memberikan kesaksian di Senat AS pada Selasa (28/9/2021).

Ini adalah pertama kalinya pejabat tinggi militer menghadapi pertanyaan dari anggota parlemen tentang penarikan pasukan AS.

Kedua petinggi militer AS ini mengakui serangkaian kegagalan pada penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

“Jelas dan jelas bahwa perang di Afghanistan tidak berakhir seperti yang kami inginkan dengan Taliban sekarang berkuasa di Kabul,” kata Jenderal Milley kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Ia memperingatkan bahwa Afghanistan hari ini tampaknya menuju perang saudara.

Baca juga: Amerika Serikat Kutuk Rencana Taliban untuk Lanjutkan Hukuman Amputasi dan Eksekusi di Afghanistan

Baca juga: CIA Dilaporkan Memperingatkan Militer AS Tentang Adanya Anak-anak Sebelum Serangan Drone di Kabul

“Kita perlu mempertimbangkan beberapa kebenaran yang tidak menyenangkan yang tidak sepenuhnya kita pahami,” kata Menhan Austin kepada para senator.

“Fakta bahwa tentara Afghanistan yang telah kami dan mitra latih lumpuh begitu saja, dalam banyak kasus tanpa melepaskan tembakan, mengejutkan kami semua dan tidak jujur ​​untuk mengklaim sebaliknya,” kata Austin.

Komentar para pejabat tinggi militer AS, bersama Kepala Komando Pusat Frank McKenzie, yang mengawasi penarikan pasukan AS itu adalah komentar publik paling terbuka dari para pemimpin Pentagon sejak pasukan AS keluar dari Afghanistan 30 Agustus.

Milley dan McKenzie mengatakan mereka telah memperingatkan penilaian profesional militernya bahwa pemerintahan Afghanistan yang didukung Barat di Kabul akan jatuh jika AS menarik semua pasukan.

Baik McKenzie dan Milley mengatakan mereka merekomendasikan untuk meninggalkan sebagian kecil pasukan tempur Amerika di Afghanistan sebagai langkah untuk menstabilkan pemerintah Afghanistan.

Baca juga: AS Akui Serangan Pesawat Tak Berawak Kabul Menewaskan 10 Warga Sipil

Baca juga: Di Balik Penarikan Pasukan AS: Taliban Kawal Warga AS ke Gerbang Rahasia Bandara Kabul

“Analisis saya adalah bahwa penarikan yang dipercepat, tanpa memenuhi persyaratan khusus yang diperlukan, berisiko kehilangan keuntungan substansial di Afghanistan, merusak kredibilitas AS di seluruh dunia, dan dapat memicu keruntuhan umum NSF dan pemerintah Afghanistan, yang mengakibatkan pengambilalihan Taliban sepenuhnya, atau perang saudara umum,” kata Milley.

Milley menyebutnya sebagai kegagalan strategis.

Jenderal McKenzie mengatakan dia juga telah menilai Kabul akan jatuh jika AS mundur.

“Pandangan saya adalah bahwa 2.500 adalah jumlah yang tepat untuk tetap ada dan jkita mungkin akan menyaksikan keruntuhan pemerintahan dan militer Afghanistan jika angkanya di bawah itu,” ujar McKenzie.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini