TRIBUNNEWS.COM - Lava dari gunung berapi Cumbre Vieja di pulau La Palma, Spanyol telah mencapai lautan pada Selasa (28/9/2021) malam.
Aliran lava hingga ke lautan terjadi sembilan hari setelah lava keluar pertama kali.
Lava gunung Cumbre Vieja mengakibatkan banyak bangunan dan tanaman rusak.
Foto-foto menunjukkan awan besar uap putih mengepul dari daerah Playa Nueva saat lahar menyentuh air.
Itu terjadi di tengah kekhawatiran warga akan ledakan dan munculnya gas beracun.
“Aliran lava telah mencapai laut di Playa Nueva,” kata Institut Vulkanik Kepulauan Canary (Involcan) di akun Twitter-nya, seperti dikutip dari Aljazeera.
Baca juga: Gunung Berapi di La Palma Spanyol Kembali Erupsi, Penerbangan Dibatalkan hingga Risiko Gas Beracun
Baca juga: Indonesia Perlu Contoh AS dan China untuk Kendalikan Polusi Udara
Layanan darurat Kepulauan Canary mendesak warga tetap berada di luar ruangan dan segera mencari tempat yang aman untuk berlindung.
“Ketika lahar mencapai laut, penyelamatan harus benar-benar diperhatikan,” kata Miguel Angel Morcuende, direktur komite respons Pevolca.
Lava dari Cumbre Vieja telah melahap semua yang dilaluinya, yakni hampir 600 rumah dan jalan sepanjang 21 km (13 mil).
Saat ini, lava telah mengalir seluas 258 hektar.
Menurut badan pemantauan satelit Uni Eropa, sebagian besar kawasan yang dilewati lava adalah lahan pertanian, seperti perkebunan pisang.
Setelah dilakukan evakuasi lebih dari 6.000 orang, tidak ada laporan kematian atau cedera serius.
Tiga desa pesisir juga ditutup menjelang lahar mencapai Samudra Atlantik.
Spanyol mengklasifikasikan La Palma sebagai zona bencana, Selasa (28/9/2021).