News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

China Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Rakyat Afghanistan

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan Afghanistan pawai protes untuk hak-hak mereka di bawah pemerintahan Taliban di pusat kota Kabul pada 3 September 2021 - Bantuan kemanusiaan dari China tiba di Kabul pada hari Rabu (29/9/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Bantuan kemanusiaan dari China tiba di Kabul ibu kota Afghanistan pada hari Rabu (29/9/2021).

Bantuan yang dikirimkan berupa selimut dan pakaian hangat.

Bantuan akan dibagikan kepada para pengungsi internal (IDPs) menjelang datangnya musim dingin di Afghanistan.

Dikutip dari Beijing News, Duta Besar China untuk Kabul, Wang Yu mengatakan bahwa negaranya akan memasok bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan sebelum musim dingin tiba.

Sebelumnya, penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan Mawlawi Amir Khan Muttaqi bertemu dengan duta besar China Wang Yu pada hari Minggu (26/9/2021), membahas masalah-masalah hubungan bilateral.

Baca juga: Kemampuan Taliban untuk Kuasai Afghanistan di Luar Prediksi Amerika Serikat

Baca juga: Aturan untuk Pria Afghanistan, Taliban: Dilarang Cukur Jenggot, Tak Sesuai Hukum Syariah

Mereka juga berbicara tentang koordinasi bantuan kemanusiaan ke negara yang sedang dalam masalah itu.

Bantuan bantuan akan didistribusikan kepada orang-orang membutuhkan di Afghanistan melalui kementerian pengungsi dan repatriasi.

Sebelumnya, China telah berjanji untuk memberi rakyat Afghanistan bantuan tanpa syarat USD 1,5 juta dan satu juta dosis vaksin virus corona.

Setelah kembalinya Taliban berkuasa di Afghanistan, China muncul sebagai salah satu dari sedikit negara yang terlibat dengan kelompok itu.

Sementara itu, rezim Taliban mencari investasi besar ke China untuk masa depan.

Keluarga pengungsi internal Afghanistan, yang melarikan diri dari provinsi Kunduz, Takhar dan Baghlan karena pertempuran antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan, berjalan di depan tenda sementara mereka di Sara-e-Shamali di Kabul pada 11 Agustus 2021. (Wakil KOHSAR / AFP)

Sebelumnya, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan bahwa kelompok itu "berkeinginan" untuk bergabung dengan Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).

Sebuah laporan Nikkei Asia menyebutkan bahwa China telah mendekati Taliban sejak 2018 tentang kemungkinan proyek di Afghanistan. (ANI).

Sebelumnya China juga telah mengirimkan bantuan senilai $31 juta, termasuk vaksin Covid-19.

Bantuan darurat mencakup bahan makanan, persediaan musim dingin, obat-obatan, serta tiga juta dosis vaksin Covid-19.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini