Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kabinet baru Jepang akan dilantik Senin (4/10/2021) mendatang bersamaan dengan peresmian Fumio Kishida sebagai PM Jepang ke-100 dan pembukaan sidang parlemen luar biasa.
"Fumio Kishida, presiden Partai Demokrat Liberal, telah memutuskan untuk mengadakan sesi Diet (parlemen) Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 4 Oktober hingga 14 Oktober, sekaligus melantik kabinet baru dan PM Jepang ke-100," ungkap sumber Tribunnews.com, politisi Jepang, Jumat (1/10/2021).
Ketua sidang parlemen Partai Demokrat Liberal (LDP) Hiroshi Moriyama akan bertemu dengan ketua Partai Demokrat Konstitusional Jun Azumi di Diet siang ini.
Jika Kishida yang akan menjadi perdana menteri baru ke-100 memutuskan untuk membubarkan DPR pada tanggal 14 Oktober hari terakhir sidang, pemilihan DPR berikutnya akan diumumkan pada tanggal 26 Oktober.
Dan penghitungan suara pemilu nasional (majelis rendah) akan dilakukan pada tanggal 7 November 2021.
Beberapa pejabat partai yang berkuasa telah mengungkapkan. Pengumuman kemungkinan pada 2 November dan penghitungan suara pada 14 November.
Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Menolak Berkomentar terkait Kabinet Baru Fumio Kishida
Namun pemilihan DPR perlu segera dilakukan.
Selama pemilihan presiden LDP, Kishida telah menyatakan bahwa "setidaknya pemilihan harus diadakan setelah menyatakan keyakinannya pada Diet."
Kishida bermaksud untuk membentuk kabinet pada Senin 4 Oktober 2021, dan kemudian memberikan pernyataan keyakinan dijadwalkan pada tanggal 8 Oktober dan memberikan waktu pertanyaan perwakilan pada tanggal 11 - 13 Oktober.
"Itulah rencana politik Jepang yang ada saat ini," kata sumber itu.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.