Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang akan memberlakukan penggunaan MyCard Number sebagai kartu jaminan kesehatan secara nasional mulai 20 Oktober 2021.
Sebelumnya penggunaan MyCard Number sebagai kartu asuransi kesehatan direncanakan dilakukan mulai bulan Maret 2021 di beberapa institusi medis.
Namun karena serangkaian masalah seperti tidak dapat mengkonfirmasi informasi pasien di institusi medis, rencana itu akhirnya ditunda.
"Kini baru akan dilaksanakan mulai 20 Oktober mendatang," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (5/10/2021).
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang telah mengambil langkah-langkah seperti memperkuat fungsi pemeriksaan di sisi sistem.
Dan hasilnya, keakuratan data telah dijamin, dan mulai tanggal 20 Oktober, operasi skala penuh akan dimulai di rumah sakit dan apotek nasional di Jepang.
Selain itu, seiring dengan dimulainya operasi skala penuh, diharapkan hasil pemeriksaan medis khusus dan informasi tentang obat resep akan tersedia di Mynaportal, situs khusus untuk sistem My Number, akan tersedia pada akhir bulan ini.
Baca juga: Kalangan Bisnis di Jepang Sambut Positif Terbentuknya Kabinet PM Fumio Kishida
Di sisi lain, hanya 5,6 persen institusi medis yang telah memperkenalkan mesin khusus untuk membaca kartu pada tanggal 12 September 2021.
"Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan ingin Anda memeriksa terlebih dahulu apakah kartu tersebut dapat digunakan atau belum saat datang ke rumah sakit nantinya," ujarnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.