News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

India Hadapi Krisis Listrik karena Stok Batu Bara Menipis hingga Harga Batu Bara dari Indonesia Naik

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). India menghadapi krisis listrik karena stok batu bara menipis. Mahalnya batu bara impor membuat India hanya bisa mengandalkan batu bara dalam negeri.

TRIBUNNEWS.COM - Krisis listrik membayangi India di tengah pemulihan ekonomi setelah didera pandemi Covid-19.

Krisis tersebut terjadi karena pasokan batu bara di sebagian besar pembangkit listrik tenaga batu bara di India telah menipis.

Menteri Tenaga Federal RK Singh mengatakan stok batu bara kini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik selama tiga hari.

"Saya tidak bisa mengatakan saya aman dengan stok kurang dari tiga hari," kata Singh kepada Indian Express sebagaimana dilansir AP.

Adapun kekurangan tersebut telah memicu kekhawatiran akan potensi pemadaman listrik di beberapa bagian India, di mana 70 persen listrik dihasilkan dari batu bara.

Baca juga: Pria Berusia 60 Tahun di India Tewas Digigit Ular Kobra yang Ditangkapnya

Para ahli mengatakan krisis dapat mengganggu upaya baru untuk meningkatkan pertumbuhan di sektor manufaktur.

Sebelumnya, pemadaman listrik dan kekurangan listrik selama bertahun-tahun telah mereda di kota-kota besar, tetapi cukup umum terjadi di beberapa kota kecil.

Dari 135 pembangkit listrik batu bara India, 108 menghadapi menipisnya stok batu bara, dengan 28 di antaranya turun menjadi pasokan hanya untuk satu hari, menurut data kementerian listrik yang dirilis pada hari Rabu.

Rata-rata, pasokan batu bara di pembangkit listrik telah turun menjadi sekitar empat hari persediaan pada akhir pekan, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Itu merupakan penurunan tajam dari 13 hari di bulan Agustus.

Baca juga: Penyakit Misterius Tewaskan 24 Anak di India Utara, 8 Anak Meninggal Beberapa Jam Setelah Terinfeksi

Diketahui, konsumsi listrik pada Agustus melonjak hampir 20 persen dari bulan yang sama pada 2019, sebelum pandemi melanda, jelas kementerian listrik.

"Tidak ada yang mengharapkan pertumbuhan ekonomi untuk bangkit kembali seperti ini dan permintaan energi melonjak begitu cepat," kata Vibhuti Garg, seorang ekonom energi di Institute for Energy Economics and Financial Analysis.

Kekurangan pasokan batu bara di India diperparah oleh banjir dan gangguan lain dari hujan lebat yang tidak biasa, kata Garg.

India sebagian besar bergantung pada batubara yang ditambang di dalam negeri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini