Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekretaris kabinet Jepang Hirokazu Matsuno meminta masyarakat berhati-hati terhadap gempa susulan setelah gempa besar magnitudo 5 atau lebih terjadi jam 10:41 malam ini (7/10/2021).
"Mohon berhati-hati terhadap gempa susulan. Tim emergency telah dibentuk koordinasi dengan semua pihak termasuk polisi pasukan beladiri Jepang (SDF) dan sebagainy," papar Matsuno malam ini (7/10/2021).
Kereta api di wilayah Tokyo semua berhenti semua, namun sekitar jam 23:15 telah kembali bergerak kembali seperti biasa saat ini.
"Pembangkit listrik tenaga nuklir Kanto tidak ada kelainan. Saat ini beroperasi dengan baik dan dalam monitor ketat," papar Matsuno lagi.
Di beberapa tempat seperti Kawaguchi Saitama beberapa tembok runtuhdan telah dibenarkan pemda Saitama.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Besar dengan Magnitudo 5 Hantam Tokyo Jepang Malam Ini, Tidak ada Tsunami
"Monitor akan dilakukan terus serta koordinasi dengans emua pihak," lanjut Matsuno lagi.
Bandara Haneda, yang mengamati intensitas seismik 5 lebih rendah, sejauh ini tidak ada informasi kerusakan yang dimasukkan, tetapi landasan pacu ditutup dan diperiksa untuk kerusakan. Kantor bandara masih menyelidiki rinciannya.
Menurut TEPCO, pemadaman listrik saat terjadi gempa di sekitar 250 rumah di Daerah Shinjuku, Tokyo. Ada sekitar 190 di Totsukamachi 1-chome, sekitar 40 di Babashitacho, dan sekitar 20 di Wasedatsurumakicho.
Bandara Narita beroperasi seperti biasa.
Menurut Perusahaan Bandara Narita, Bandara Narita, yang mengamati intensitas seismik 3 dengan meteran intensitas seismik Badan Meteorologi Jepang yang dipasang di dalam bandara, tidak terpengaruh oleh gempa dan beroperasi secara normal.
Belum ada korban meninggal dilaporkan akibat bencana gempa bumi besar di Tokyo kali ini.