TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) kembali bertambah.
Dikutip dari CNN, hingga Minggu siang pukul 12.15 WIB, pihak departemen pemadam kebakaran melaporkan total korban tewas menjadi 96 orang.
Adapun korban tewas tersebut mayoritas adalah penumpang yang terdiri dari 47 penumpang laki-laki dan 48 penumpang perempuan, dan 1 penumpang anak-anak.
Sementara, ada dua orang yang berhasil di mana mereka adalah kru dari pesawat tersebut.
Di sisi lain, petugas penyelamat bakal mencari kotak hitam atau blackbox pada pesawat tersebut.
Hal itu dilakukan demi mengetahui fakta-fakta yang dibutuhkan untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan pesawat tersebut.
Kini, lebih dari 700 personel dari kepolisian, militer, hingga penjaga pantai dikerahkan untuk upaya tanggap darurat.
Selain itu, Otoritas Pemadam Kebakaran Muan mengungkapkan tim penyelamat tengah mengidentifikasi para korban tewas.
Sementara, korban tewas saat ini masih berada di kamar jenazah Bandara Muan dan akan diberikan kepada keluarga korban setelah proses identifikasi selesai.
Baca juga: Pesawat Jeju Air Terbakar saat Mendarat di Bandara Muan, Saksi Mata Sebut Ada Serangkaian Ledakan
Dugaan Penyebab KecelakaanÂ
Sementara, menurut Kepala Pemadam Kebakaran Muan, Lee Jeong-hyun, penyebab kecelakaan diduga akibat pesawat menabrak burung.
Namun, hal itu masih perlu didalami lewat investigasi yang dilakukan pihak-pihak terkait.
"Penyebab kecelakaan ini diperkirakan karena adanya serangan burung atau cuaca buruk, dan penyebab pastinya akan diumumkan kemudian melalui investigasi bersama dengan instansi terkait, katanya.
Kecelakaan pesawat ini pun terekam lewat kamera yang berada di pinggir bandara.