Dalam rekaman tersebut, tampak, pesawat mendarat dengan kecepatan tinggi tanpa terbukanya roda dari pesawat tersebut.
Pesawat itu pun langsung menabrak tembok dari bandara tersebut dan meledak dan mengeluarkan api besar.
Pesawat pun tampak hancur berkeping-keping akibat tabrakan keras tersebut.
Di sisi lain, jurnalis penerbangan Airline News, Geoffrey Thomas menuturkan pesawat Boeing 737-800 yang merupakan tipe pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan merupakan jenis yang paling banyak digunakan di dunia penerbangan komersil.
"Ini adalah pesawat yang paling dapat diandalkan di dunia, dan telah beroperasi selama 20 tahun. Semua orang tahu cara kerjanya."
"Dan pesawat ini bekerja dengan sangat baik. Dan perawatan yang dilakukan di Korea Selatan adalah yang terbaik di dunia," ujarnya, dikutip dari CNN.
Baca juga: Bertambah, Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jadi 47 Orang
Thomas merasa aneh ketika pesawat Jeju Air gagal mendarat dengan roda yang tidak berfungsi dengan baik.
Selain itu, ditambah, cuaca yang cerah juga terjadi di sekitar bandara.
“Semuanya baik-baik saja tetapi semuanya berjalan salah. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi - bahwa semuanya berjalan salah dalam kondisi yang hampir sempurna?”
“Ini adalah tragedi luar biasa yang jelas akan merenggut banyak nyawa.Dan, adalah sebuah keajaiban bahwa ada orang yang benar-benar selamat dari neraka dan kecelakaan yang mengerikan ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, pesawat Jeju Air tersebut melakukan penerbangan dari Bangkok, Thailand ke Muan, Korsel.
Adapun pesawat mengangkut 181 orang dengan rincian 175 penumpang dan enam kru pesawat.
Sementara, mayoritas penumpang adalah warga Korea Selatan. Selain itu, adapula dua penumpang yang merupakan warga Thailand.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)