News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Cuaca Dingin Selimuti Gaza, 6 Bayi Meninggal Gegara Hipotermia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu di antara bayi Gaza yang meniggal kedinginan karena suhu dingin ekstrem yang melanda kawasan di tengah perang genosida yang dilancarkan Israel.

TRIBUNNEWS.COM - Hanya dalam seminggu cuaca dingin menyelimuti Gaza, enam bayi di seluruh wilayah itu meninggal karena hipotermia.

Serangan Israel terus berlangsung, termasuk pada rumah sakit, dan pembatasan yang diberlakukan menghalangi masuknya bantuan musim dingin serta intervensi medis.

Perang ini telah menewaskan lebih dari 45.500 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Populasi Gaza, yang berjumlah sekitar 2,3 juta orang, kini terancam.

Sebagian besar dari mereka mengungsi, bertahan hidup di tengah cuaca dingin yang ekstrem, tanpa cukup makanan dan air bersih.

Apa itu Hipotermia?

Hipotermia terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuan untuk memproduksi panas.

Tubuh manusia biasanya mempertahankan suhu inti sekitar 37 derajat Celcius.

Hipotermia bisa terjadi bahkan ketika suhu luar tidak terlalu rendah, misalnya di atas 4 derajat Celcius.

Secara medis, hipotermia dimulai ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celcius.

Tingkat Keparahan Hipotermia

Baca juga: Sudah Hampir 1.100 Bayi Palestina Tewas Akibat Serangan Genosida Israel di Gaza

Tingkat keparahan hipotermia terbagi menjadi beberapa kategori:

  1. Hipotermia ringan terjadi pada suhu tubuh 32–35 derajat Celcius (89,6–95 derajat Fahrenheit).
  2. Hipotermia sedang terjadi pada suhu tubuh 28–32 derajat Celcius (82,4–89,6 derajat Fahrenheit).
  3. Hipotermia berat terjadi pada suhu tubuh di bawah 28 derajat Celcius (82,4 derajat Fahrenheit).

Pada tahap awal hipotermia, tubuh mulai menggigil untuk menghasilkan panas.

Seiring berlanjutnya paparan dingin, tubuh semakin kesulitan mempertahankan suhu tubuh.

Pada tahap yang lebih parah, denyut jantung, pernapasan, dan metabolisme melambat, dan kesadaran bisa menurun.

Hipotermia ringan bisa ditangani dengan memindahkan orang ke tempat yang lebih hangat dan menutupinya dengan selimut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini