TRIBUNNEWS.COM - Insinyur Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Jonathan Toebbe, ditangkap karena menjual rahasia kapal selam nuklir kepada negara asing.
Departemen Kehakiman AS mengatakan Toebbe ditangkap atas tuduhan spionase setelah diduga berusaha menjual informasi rahasia.
Dikutip dari Al Jazeera, FBI berhasil menangkap Jonathan Toebbe dan istrinya, Diana Toebbe pada Sabtu (9/10/2021).
Mereka ditangkap dan didakwa melanggar Undang-Undang Energi Atom setelah mencoba menjual desain kapal perang bertenaga nuklir kepada orang yang mereka yakini sebagai perwakilan kekuatan asing.
Baca juga: Kapal Selam Amerika USS Connecticut Tabrak Objek Tak Dikenal di Bawah Laut China Selatan
Baca juga: AS Sepakati Penjualan 12 Helikopter Serbu untuk Australia
Departemen mengatakan, Toebbe yang memegang izin keamanan, tanpa disadari telah berkomunikasi dengan agen FBI dan membocorkan rahasia militer.
Itu sudah berlangsung hampir setahun.
Pada bulan Desember 2020, seorang pejabat FBI menerima paket dari seseorang yang mencoba membangun hubungan rahasia dengan perwakilan dari negara asing, yang diidentifikasi sebagai “NEGARA1” dalam dokumen pengadilan.
Toebbe telah mencantumkan alamat pengirim di Pittsburgh, Pennsylvania, yang berisi contoh data terbatas dan instruksi untuk menjalin hubungan rahasia guna memperoleh informasi tambahan.
Dia mulai berkomunikasi melalui email terenkripsi dengan seseorang yang dia yakini sebagai perwakilan dari pemerintah asing, yang merupakan agen FBI yang menyamar.
Kemudian dia melanjutkan pembicaraan selama beberapa bulan hingga mencapai kesepakatan pertukaran ribuan dolar dalam mata uang kripto.
Agen yang menyamar mengirim $ 10.000 dalam cryptocurrency ke Toebbe sebagai pembayaran awal.
Setelah itu, dia melakukan perjalanan ke lokasi di West Virginia untuk menyelesaikan transaksi.
Dengan istrinya yang bertindak sebagai pengintai, dia menyembunyikan kartu SD di dalam sandwich selai kacang di lokasi "dead drop" yang telah diatur sebelumnya.
Agen mengirim pembayaran cryptocurrency $ 20.000 kepada Jonathan Toebbe untuk mendapatkan kartu SD yang berisi data terbatas pada reaktor nuklir kapal selam AS.
Baca juga: Perkuat Pengawasan Kapal Asing, Kemenhub Kukuhkan 19 Pejabat Pemeriksa Kapal Asing
Baca juga: Kanopi Pesawat F2 Jepang Jatuh di Daerah Pegunungan Bagian Timur Kota Asakura
Jaksa Agung Merrick B Garland menyambut baik penangkapan tersebut.
“Kerja FBI, jaksa Departemen Kehakiman, Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut dan Departemen Energi sangat penting dalam menggagalkan rencana yang didakwa dalam pengaduan dan mengambil langkah pertama untuk membawa para pelaku ke pengadilan,” katanya.
Toebbe adalah seorang karyawan di Program Propulsi Nuklir Angkatan Laut, juga dikenal sebagai Reaktor Angkatan Laut.
Dia memiliki akses ke informasi yang berkaitan dengan elemen desain sensitif militer, parameter operasi, dan karakteristik kinerja reaktor untuk kapal perang bertenaga nuklir.
Pasangan itu didakwa atas persekongkolan untuk mendapatkan data terbatas.
Mereka dijadwalkan hadir di pengadilan federal di Martinsburg, Virginia Barat, pada hari Selasa.
(Tribunnews.com/Yurika)