Menurut kantor kejaksaan, polisi mengatakan bahwa Avery tidak ada di rumah saat penembakan terjadi.
Lebih lanjut, bukti forensik membuktikan bahwa balita tersebut memegang dan menembakkan pistol itu sendiri.
Balita itu, lapor BBC, mengambil senjata, bergerak di belakang ibunya dan melepaskan satu tembakan.
Perintah pengadilan dikeluarkan untuk penangkapan Avery.
Pria berusia 22 tahun itu ditahan oleh deputi sheriff dan petugas polisi pada Selasa dan dibawa ke Penjara Seminole.
Baca juga: Balita Perempuan di Mentawai Hanyut, Terjatuh dari Jembatan saat Bermain, Korban Belum Ditemukan
Baca juga: Oknum Polisi Menyambi Jadi Debt Collector Todong Warga Pakai Pistol Mainan, Ini Kata Polda NTB
"Keputusan Anda memiliki konsekuensi," kata petugas polisi Altamonte Springs Roberto Ruiz dalam konferensi pers pada Selasa.
"Anda memiliki tanggung jawab sebagai pemilik senjata untuk merawat senjata api itu," tambahnya.
Veondre Avery muncul di pengadilan pada Rabu lalu.
Dia dijadwalkan menghadiri pengadilan selanjutnya pada 23 November mendatang.
Menurut situs Seminole Clerk of Courts, Avery belum memiliki pengacara.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)