Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antusiasme yang tinggi dari masyarakat seluruh dunia, terutama Indonesia, terhadap gelaran Pasific Exposition 2019 dan 2021 ditanggapi positif oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.
Tantowi mengatakan bagi mereka yang belum berkesempatan turut serta atau berpartisipasi di pameran Pasific Exposition tahun ini untuk tidak kecewa.
Sebab, kata dia, Pasific Exposition bakal menjadi pameran tetap dua tahunan di Pasifik.
"Sudah menjadi komitmen pemerintah, hasil pembicaraan kami dengan ibu Menlu dan tentunya ibu Menlu sudah berkomunikasi dengan Presiden, bahwa Pasific Exposition ini akan menjadi pameran tetap dua tahun sekali di Pasifik," ujar Tantowi dalam webinar 'Merebut Potensi Besar di Pasifik Melalui Pacific Exposition 2021', Jumat (22/10/2021).
Baca juga: Menlu Retno Ajak Masyarakat Indonesia Aktif di Pacific Exposition 2021
Dia menjelaskan gelaran Pasific Exposition pertama dilaksanakan pada 2019 lalu di Auckland, Selandia Baru.
Tatap muka atau pertemuan fisik masih terjadi kala itu.
Namun gelaran kali ini terpaksa dilaksanakan full secara virtual karena pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.
Tantowi sendiri berharap Pasific Exposition selanjutnya sudah dapat digelar secara fisik kembali.
Mengenai lokasi selanjutnya dia mengatakan bisa saja dilakukan di Indonesia bagian Pasifik.
"Nah nanti tahun 2023 atau dua tahun lagi, insyaallah Covid-19 sudah tidak ada lagi, maka Pasific Exposition ini akan diadakan kembali secara physical. Dan tempatnya tidak selalu di Pasifik sini, bisa juga di Pasifiknya Indonesia," ujar Tantowi.
"Jadi bisa di Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur. Bisa juga di Sulawesi Utara. Kita juga berkeinginan untuk memperkenalkan Pasifik kita kepada komunitas bisnis khususnya dari Pasifik untuk datang ke tempat kita," tandasnya.