TRIBUNNEWS.COM - Jenazah seorang eksekutif United Airlines, Jake Cefolia yang hilang lebih dari setahun, ditemukan tergantung di pohon di sebuah cagar alam.
Terakhir, Cefolia terlihat joging di dekat rumahnya, di pinggiran Kota Chicago pada 6 Agustus 2020, lalu.
Dua hari kemudian, mantan istrinya melaporkan bahwa Cefolia hilang.
Dikutip dari Daily Mail, pihak berwenang telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa manusia yang ditemukan adalah milik Jacob Cefolia (50).
Kontraktor menemukan sisa-sisa tubuh Cefolia, pada Jumat (22/10/2021) sore di area semak lebat dan vegetasi di Waterfall Glen Forest Preserve di Lemont, Illinois, sekitar 25 mil di luar Chicago.
Itu merupakan lokasi yang sama di mana Range Rover Sport milik Cefolia ditemukan setelah dia hilang.
Baca juga: PM Israel Sambangi Rusia Bahas Program Nuklir Iran
Baca juga: Kabar Pemain Voli Wanita Afghanistan Dipenggal Taliban, Pelatih Membenarkan tapi Keluarga Membantah
Mobil milik Cefolia ditemukan pada 8 Agustus 2020.
Petugas penegak hukum mengatakan mereka menemukan masker wajah Covid-19 tergantung di setir, pullover abu-abu di kursi belakang, dan tas golf dengan satu set tongkat dan uang tunai $ 120 di bagasi.
Pihak berwenang meyakini itu Cefolia, setelah seorang ahli odontologi forensik memeriksa catatan gigi dan secara positif mengidentifikasi sisa-sisa itu sebagai milik Cefolia.
Cefolia adalah wakil presiden senior penjualan global untuk United Airlines yang berbasis di Chicago, maskapai penumpang terbesar keempat di Amerika Serikat.
Dia bekerja dengan United Airlines sejak 2015 dan menduduki posisi eksekutif penjualan global pada 2018.
Menurut kepala polisi Distrik Hutan Lindung, para kontraktor sedang memindahkan spesies invasif di daerah itu, kemudian menemukan sisa-sisa manusia yang tergantung di pohon.
Kepala polisi Distrik Hutan Lindung DuPage County, David Pederson mengatakan bahwa agensinya memberi tahu Kantor Koroner DuPage County.
"Sisa-sisa manusia ditemukan di area semak yang sangat tebal, berada 10 kaki jauhnya dan Anda tidak dapat (dengan mudah) melihatnya," kata Pederson kepada NBC 5 TV.
Kepala pemeriksa medis, Richard Jorgensen, melakukan autopsi pada hari Sabtu (23/10/2021), dan dipastikan bahwa sisa-sisa itu adalah Cefolia.
Baca juga: Inggris dan Rusia Alami Lonjakan Ketiga Covid-19, Menkominfo Ajak Masyarakat Disiplin Prokes
Baca juga: China Kecam AS dan Kanada karena Kirim Kapal Perang di Selat Taiwan: Mengancam Perdamaian
Kantor Jorgensen mengatakan bahwa penyebab dan kronologi kematian masih dalam penyelidikan.
Polisi Elmhurst juga telah diberitahu karena departemen tersebut menerima laporan orang hilang pada Agustus 2020 tentang Cefolia.
Kristine Cefoli, mantan istri eksekutif United Airlines melaporkan, Cefolia hilang setelah dia tidak bisa menjemput anak-anaknya untuk kunjungan yang dijadwalkan.
Kendaraan Cefolia ditemukan diparkir di luar Waterfall Glen.
Pencarian yang melibatkan beberapa lembaga penegak hukum, sukarelawan, dan anjing pelacak itu tidak membuahkan hasil.
Distrik Hutan Lindung memimpin penyelidikan kematian.
(Tribunnews.com/Yurika)