News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Korea Selatan Setujui Vaksin Covid-19 Moderna yang Diproduksi Samsung Biologics

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Vaksin Moderna.

Gejala umum yang dialami adalah kelelahan, sakit kepala, demam, dan nyeri tempat suntikan.

Baca juga: Moderna Kembangkan Vaksin Tunggal Gabungan Booster Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu

Baca juga: Zat Aneh di Cairan Vaksin Moderna yang Ditemukan di Jepang Ternyata Serbuk Stainless Steel

Vaksin yang digunakan dalam uji coba adalah dosis 50 mikrogram, setengah dari kekuatan yang digunakan dalam seri vaksin utama untuk orang dewasa.

Dosis 50 mikrogram juga diizinkan untuk digunakan sebagai suntikan booster.

Hasilnya muncul setelah Pfizer pekan lalu mengatakan pekan lalu bahwa vaksin Covid-19-nya 90 persen efektif dalam mencegah penyakit simtomatik di antara anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.

Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS telah memanggil panel penasehat ahli independen untuk bertemu Selasa ini untuk memilih apakah akan menyetujui vaksin Pfizer.

Data resmi menyebutkan, secara keseluruhan, lebih dari 150 anak berusia 5 hingga 11 tahun telah meninggal karena Covid-19 di Amerika Serikat sejak awal pandemi.

Baca juga: Uni Eropa Selidiki Insiden Kontaminasi Vaksin Moderna

Baca juga: Moderna Yakin Masalah Vaksin Tercemar di Jepang Berasal dari Pabrik di Grenada Spanyol

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan pihaknya siap meluncurkan suntikan untuk 28 juta anak berusia 5 hingga 11 tahun di negara itu segera setelah vaksin disahkan oleh lembaga sains.

Vaksin Moderna Covid-19 telah disahkan untuk orang dewasa di atas usia 18 tahun, dan baru-baru ini mendapatkan izin untuk dosis ketiga di beberapa orang Amerika.

Namun, FDA belum mengizinkan vaksin untuk digunakan pada remaja berusia 12 hingga 17 tahun.

Swedia telah menghentikan penggunaan vaksin Moderna untuk kelompok usia yang lebih muda setelah laporan kasus peradangan jantung pada orang dewasa muda. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini