Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Rumah suami isteri Putri Mako dan Kei Komuro di New York (NY) dengan 100 meter persegi perlu uang sewa 800.000 yen sebulan atau sekitar 10 juta yen setahun.
"Menurut orang-orang real estate Jepang di NY, ruangan itu sekitar setengah tahun yang lalu dicarinya, dan Komuro terhimpit di Pulau Manhattan New York City, dan dia sedang mencari ruang untuk hidup dengan Mako. Dan pertengahan Oktober ini akhirnya mendengar bahwa apartemen sisi mewah atas Barat telah diputuskan," ungkap seorang wartawan Jepang di New York kepada media Jepang Josei Jishin kemarin (27/10/2021).
Upper West Side adalah daerah perumahan mewah di sisi barat Pulau Manhattan.
Itu akan menjadi setengah tahun sejak saya mempersempit daerah di Pulau Manhattan, tapi Komuro menghabiskan beberapa hari untuk menemukan rumah bar itu.
Dua orang erat didekati oleh pertukaran pertukaran belajar di luar negeri akhirnya belajar di Amerika Serikat.
Pejabat badan rumah tangga kekaisaran Jepang (Kunaicho) bahwa migrasi ke luar negeri untuk pejabat adalah mimpi selama bertahun-tahun.
"Ini adalah titik balik untuk belajar di luar negeri dari September sebagai keluarga kerajaan yang baru lahir.
Putri Mako akan tinggal di asrama mahasiswa selama sembilan bulan. Kadang-kadang membeli makanan dan memasak sendiri di supermarket umum.
Di Jepang, bisa pergi keluar dengan dikawal petugas Kunaichi. Tapi saat dia di Edinburg bisa bebas untuk pergi keluar .
"Saya sendiri yang memang meminta Komuro untuk belajar ke luar negeri," papar Putri Mako saat jumpa pers 26 Oktober lalu menyanggah pemberitaan yang selama ini menyatakan Komuro sendiri yang memutuskan belajar di Amerika Serikat.
Pasangan ini Putri Mako dan Kei Komuro berkenalan telah 9 tahun,.
Namun baru serius sejak tahun 2017 saat menyatakan akan tunangan dan bahkan akan menikah saat itu.
Keduanya adalah mahasiswa Universitas Kristen Internasional di Tokyo (ICU).