Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau langsung perhelatan Dubai Expo saat kunjungan kerjanya di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis (4/11/2021).
Presiden tiba di lokasi pameran yang diikuti 191 negara tersebut sekitar pukul 18.40 waktu setempat (WS) atau 21.40 WIB.
Pada kesempatan tersebut, Presiden mengunjungi Paviliun Indonesia dan Paviliun PEA.
Saat tiba di Paviliun Indonesia, Presiden Jokowi disambut oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Dikutip dari Sekretariat Presiden, saat memasuki Paviliun Indonesia, Jokowi disuguhi pameran yang terbagi atas tiga zona waktu, yakni "Indonesia Yesterday" di lantai 1, "Indonesia Today" di lantai 2, dan "Indonesia Tomorrow" di lantai 3.
Setelah berkeliling di tiga zona waktu tersebut, Presiden kemudian meninjau area "Pasar Malam".
Menteri Perdagangan dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Paviliun Indonesia yang menampilkan tiga zona waktu 'Yesterday, Today, and Tomorrow' akan membuka mata dunia untuk melihat kekuatan masa lalu, sekarang, dan masa depan Indonesia sebagai kekuatan global.
"Izinkan kami menyambut semua orang dari berbagai penjuru dunia di Paviliun Indonesia. Kami berharap, dunia akan menyaksikan dan mengakui kepulauan kita sebagai peluang untuk berdagang, berinvestasi, dan berkunjung," kata Mendag Lutfi.
Pada perhelatan Dubai Expo ini, terdapat tiga sektor utama yang ditonjolkan dari Indonesia, yakni dari perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Mendag Lutfi menjelaskan, penting untuk memastikan Paviliun Indonesia dapat merepresentasikan potensi dan keunggulan Tanah Air di mata dunia.
Pasalnya, paviliun ini akan menjadi sarana utama bagi Indonesia untuk memasarkan citra bangsa kepada calon mitra strategis dari seluruh dunia.
Dari Paviliun Indonesia, Presiden Jokowi kemudian beranjak menuju Paviliun PEA dan disambut oleh Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Keduanya kemudian melihat pertunjukan film yang memperlihatkan perkembangan peradaban Persatuan Emirat Arab.