News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dua Ekor Hyena di Kebun Binatang Denver Terinfeksi Covid-19, Temuan Pertama di Dunia

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kibo, satu dari dua hyena yang dites positif Covid di kebun binatang Denver.

Ilmuwan hingga kini masih mempelajari penularan Covid-19 pada hewan.

Namun menurut informasi yang sudah ada, risiko hewan menularkan virus ke manusia terbilang rendah.

Orang dengan Covid-19 diimbau untuk menghindari kontak dekat dengan hewan, termasuk hewan peliharaan, untuk melindungi mereka dari kemungkinan infeksi.

NVSL berfungsi sebagai laboratorium referensi internasional, menyediakan pengujian untuk penyakit hewan asing dan baru, serta menawarkan panduan tentang teknik diagnostik.

Satwa Divaksinasi Covid-19

Kebun Binatang Cincinnati, Ohio, AS mengatakan 80 hewannya telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 khusus, menurut laporan NBC pada 20 Oktober 2021. 

Dalam rilis berita, kebun binatang mengatakan telah memvaksinasi kucing besar, kera besar, panda merah, kambing, jerapah, berang-berang sungai, sigung, beruang, dan beberapa anjing dan kucing domestik.

Pihak kebun binatang mengatakan, teknisi dan pawang bekerja selama berminggu-minggu untuk membuat hewan-hewan nyaman saat divaksinasi.

Cerpelai di alam bebas (Gambar oleh Alexander Ratov dari Pixabay)

Baca juga: Seekor Kucing Bantu Majikan Buka Jendela yang Terkunci dari Luar Kamar, Tak Sangka Videonya Viral

Baca juga: 2 Gorila di Kebun Binatang San Diego Positif Covid-19, Temuan Pertama di Antara Kera Besar

Vaksin hewan yang digunakan di Cincinnati dan di kebun binatang AS lainnya dibuat oleh Zoetis, salah satu produsen farmasi hewan terbesar di negara itu.

Virus corona telah menyebar di antara mamalia tertentu, seperti kucing besar, kera besar, dan cerpelai, baik di kebun binatang maupun peternakan di seluruh dunia.

Bahkan akhir tahun lalu, Denmark memusnahkan 17 juta cerpelai setelah wabah dan mutasi virus dilaporkan di lebih dari 200 peternakan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini