News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Tak Ingin Bayinya Ikut Terdesak, Pasutri Afghanistan Menitipkannya ke Tentara AS, tapi Kini Hilang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas medis yang ditugaskan di Divisi Lintas Udara ke-82 Amerika Serikat membantu wanita Afghanistan dan anaknya dalam evakuasi non-tempur di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Rabu (25/8/2021).

Sejak bayinya hilang, semuanya menjadi kabur, kata Mirza Ali.

Setiap orang yang dia temui — pekerja bantuan, pejabat AS — dia menanyai mereka tentang Sohail.

"Semua orang berjanji mereka akan melakukan yang terbaik, tapi itu hanya janji," katanya.

Sebuah kelompok pendukung pengungsi Afghanistan membuat poster "Bayi Hilang" dengan foto Sohail di dalamnya.

Mereka menyebarkannya di jaringan mereka dengan harapan seseorang mengenalinya.

Seorang pejabat pemerintah AS yang mengetahui situasi tersebut mengatakan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ke semua lembaga yang terlibat, termasuk pangkalan AS dan lokasi di luar negeri.

Anak itu terakhir terlihat diserahkan kepada seorang tentara AS selama kekacauan di bandara Kabul tetapi "sayangnya tidak ada yang dapat menemukan anak itu," kata pejabat itu.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan dan juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, yang mengawasi upaya pemukiman kembali, mengajukan pertanyaan tentang masalah tersebut ke Departemen Luar Negeri, karena pemisahan itu terjadi di luar negeri.

Baca juga: Taliban akan Menghukum Warga Afghanistan yang Nekat Menggunakan Mata Uang Asing

Baca juga: Taliban Larang Penggunaan Mata Uang Asing di Afghanistan, Ekonomi Diambang Kehancuran

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan pemerintah bekerja sama dengan mitra internasional dan masyarakat internasional untuk mengeksplorasi setiap jalan untuk menemukan anak itu.

Pihaknya juga membuat peringatan kuning internasional yang dikeluarkan melalui Pusat Internasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi.

Suraya, yang juga berbicara melalui penerjemah, mengatakan dia sering menangis dan anak-anaknya yang lain putus asa.

"Yang saya lakukan hanyalah memikirkan anak saya," kata Suraya.

"Semua orang yang menelepon saya, ibu saya, ayah saya, saudara perempuan saya, mereka semua menghibur saya dan berkata 'jangan khawatir, Tuhan baik, anakmu akan ditemukan.'"

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini