Yang mengatakan CIIE juga memberi perusahaannya platform yang bagus untuk tampilan dan kerja sama, karena robot dan Kopi Luwak saling mengeluarkan yang terbaik.
“Kami berencana untuk membangun hubungan bisnis jangka panjang dan menjual kombinasi tersebut ke kantin staf dan kafe swalayan,” tambahnya.
China telah mendorong dan membantu negara-negara kurang berkembang untuk bergabung dengan CIIE, salah satu pameran impor khusus tingkat nasional terkemuka di dunia. Sekitar 90 perusahaan dari 33 negara berpartisipasi dalam edisi tahun ini.
Area pameran Timor-Leste telah diperluas dari satu rak menjadi dua stan standar dengan luas total 18 meter persegi, dan bebas biaya lokasi.
Selain acara enam hari tahunan, Timor-Leste juga menikmati efek limpahan sepanjang tahun karena telah mendirikan paviliun di dalam zona perdagangan bebas percontohan di Shanghai dan di kota Hangzhou, menurut Xinhua. (macaonews.org)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Robot Buatan China Menyajikan Kopi Luwak Timor Leste di China International Import Expo