TRIBUNNEWS.COM, PARAMARIBO – KBRI Paramaribo telah berhasil memfasilitasi repatriasi mandiri 88 WNI dari Suriname dan Guyana untuk kembali ke Indonesia, terhitung sejak periode 17 Agustus 2021 hingga 9 November 2021.
Dalam pernyataannya, umumnya para WNI yang menjalani repatriasi mandiri tersebut adalah para pekerja migran Indonesia (PMI) yang telah menyelesaikan kontrak kerjanya.
Atau WNI yang dipulangkan karena mengalami sakit atau penyintas COVID-19.
“Upaya fasilitasi repatriasi mandiri terhadap WNI yang pulang dari Suriname maupun Guyana ke Indonesia merupakan perwujudan dari perlindungan WNI di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini di Suriname dan Guyana,” tulis KBRI, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Ronnie Brunswijk, Wapres Suriname Berumur 60 Tahun, Pemain & Pemilik Klub Inter Moengotapoe
Para WNI telah menjalani sejumlah rangkaian tes COVID-19 yang disyaratkan oleh pemerintah setempat dan telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 (partially/fully vaccinated).
Hal ini dilakukan sebelum para WNI menjalani repatriasi mandiri dari Suriname maupun Guyana untuk kembali ke Indonesia.
“KBRI Paramaribo ikut mendampingi para WNI yang menjalani repatriasi mandiri dan memberikan pendampingan sejak proses check-in hingga pada pemeriksaan imigrasi di Bandar Udara Internasional Johan Adolf Pengel Paramaribo, Suriname,” lanjutnya.
Baca juga: Menteri Dalam Negeri Suriname Berasal dari Keturunan Jawa
WNI juga diberikan informasi penting terkait protokol kesehatan yang harus diperhatikan saat ketibaan di Indonesia.
Sebagaimana sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional.
KBRI Paramaribo juga membekali para WNI dengan masker, hand sanitizer, vitamin dan surat keterangan perjalanan yang diperlukan untuk kepulangan (repatriasi mandiri).
Sebagai informasi, hingga tanggal 9 November 2021, tercatat 64 (Enam Puluh Empat) kasus WNI yang terinfeksi COVID-19 di wilayah akreditasi KBRI Paramaribo (Suriname dan Guyana).
Adapun rinciannya 62 orang telah sembuh dan 2 orang meninggal akibat infeksi COVID-19.