Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, OSLO - Strain baru virus corona (Covid-19) varian Delta telah terdeteksi di Norwegia, namun dianggap tidak lebih menular dibandingkan jenis lainnya.
Pernyataan ini disampaikan Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia (NIPH).
"Kami tidak memiliki data bahwa vaksin tidak bekerja melawan varian ini, maka tidak ada alasan yang signifikan untuk khawatir," kata Peneliti senior di NIPH, Karoline Bragstad.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (16/11/2021), strain tersebut telah diakui secara internasional sebagai AY.63 dan diberi label sebagai strain yang 'kali pertama terlihat di Norwegia'.
Baca juga: Angka Kematian Akibat TBC Meningkat 1,5 Juta Kasus saat Pandemi Covid-19
Sebelumnya, NIPH melaporkan kasus pertama Delta versi Norwegia ini pada akhir Juni lalu, sejak saat itu, strain ini telah menyebar ke seluruh negeri.
Baca juga: Varian Delta Sudah Bermutasi Jadi 25 Anak dan Cucunya, di Indonesia Paling Banyak AY.23 dan AY.4
Para ahli meyakini bahwa itu tidak lebih berbahaya dibandingkan varian Delta aslinya, dan vaksin yang ada saat ini tidak akan kehilangan efektivitasnya dalam melawan strain baru Delta ini.