TRIBUNNEWS.COM, MANILA – Filipina telah menyetujui rencana untuk segera mengizinkan masuknya turis asing yang divaksinasi Covid-19 penuh, menyusul langkah negara-negara Asia Tenggara lainnya yang melonggarkan pembatasan perjalanan.
Kabar ini diumumkan oleh kementerian pariwisata Filipina pada Jumat (19/11/2021) sebagaimana dilaporkan Reuters di hari yang sama.
“Gugus tugas virus corona "pada prinsipnya menyetujui masuknya turis yang divaksinasi lengkap" dari negara-negara dengan kasus Covid-19 yang rendah,” kata kementerian negeri itu.
Kementerian Pariwisata Filipina menambahkan bahwa pedoman perjalanan harus diselesaikan.
Filipina terkenal dengan wisata selam dan ribuan pulau tropisnya.
Negara itu mengalami penurunan 83% dalam kedatangan asing tahun lalu.
Pada tahun 2020 Filipina hanya menerima hampir 1,4 juta pengunjung, dibandingkan dengan hampir 8,2 juta pada tahun 2019.
Jepang, Korea Selatan, dan China merupakan pasar pariwisata terbesarnya.
Baca juga: Presiden Duterte: Ada Pengguna Kokain di Antara Kandidat Pemilihan Presiden Filipina
Filipina memberlakukan beberapa persyaratan masuk paling ketat di Asia selama pandemi dan telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul di kawasan itu dalam hal kasus, kematian, dan kerugian ekonomi.
Lebih dari seperempat populasinya telah divaksinasi.
Tetangga Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, termasuk Indonesia juga telah mengumumkan berbagai tingkat pembukaan kembali dalam beberapa pekan terakhir, setelah kemajuan dalam memvaksinasi populasi lokal mereka.
"Mengizinkan wisatawan dari negara atau wilayah hijau yang mayoritas penduduknya divaksinasi dan dengan tingkat infeksi rendah, akan sangat membantu upaya pemulihan kami," kata Menteri Pariwisata Bernadette Romulo-Puyat dalam pernyataannya.
Filipina termasuk dalam daftar "hijau" negara-negara yang disetujui oleh Jepang, Cina, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan India.