News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diego Maradona Meninggal Dunia

Wanita asal Kuba Mengaku Dirudapaksa Diego Maradona saat Remaja hingga Dipaksa Operasi Payudara

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda sepak bola dunia asal Argentina Diego Maradona dicium oleh dua putrinya Giannina (kiri) dan Dalma saat ia tiba untuk menghadiri pemutaran film dokumenter sutradara Serbia Emir Kusturica 'Maradona oleh Kusturica' di Festival Film Internasional Cannes ke-61 di Cannes pada tahun 2008. Perjalanan hidup Maradona, yang meninggal dalam usia 60 tahun, Rabu (25/11/2020), penuh warna dan tragis. Maradona jenius di lapangan tapi kehidupan luar yang liar menghancurkannya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita Kuba bernama Mavys Álvarez Rego mengaku diperkosa mendiang Diego Maradona, saat masih berusia 16 tahun.

Álvarez, wanita 37 tahun ini memberikan kesaksiannya di depan pengadilan Kementerian Kehakiman Argentina pada minggu lalu.

Kesaksiannya itu diberikan terkait kasus dugaan perdagangan manusia yang melibatkannya pada usia 16 tahun yang juga berkaitan dengan mantan orang-orang Maradona.

Álvarez mengaku pertama kali bertemu bintang sepak bola itu di Kuba, ketika Maradona menjalani rehabilitasi kecanduan narkoba.

Saat itu Maradona berusia 40 tahun sedangkan Álvarez masih 16 tahun.

Baca juga: Barcelona dan Boca Junior Siap Meramaikan Maradona Cup di Saudi Arabia Tanggal 14 Desember 2021

Baca juga: Kisah Pilu Siswi SD di Malang, Tinggal di Panti Asuhan, Dirudapaksa Tetangga Lalu Dianiaya 8 Orang

Rocio Oliva dan Diego Maradona saat menghadiri pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia Rusia 2018 antara Prancis dan Argentina. Oliva, mantan pacar Maradona, dilarang masuk oleh mantan istri Maradona ke Istana Kepresidenan tempat jenazah Maradona disemayamkan untuk memberi penghormatan terakhir. Ia disuruh antre bersama ribuan fans Maradona. (AFP VIA GETTY IMAGES)

"Saya terpesona, dia memenangkan saya. Tapi setelah dua bulan semuanya mulai berubah," katanya, mengaku bahwa Maradona memaksanya mencoba kokain dan membuatnya kecanduan.

"Saya mencintainya tetapi saya juga membencinya, saya bahkan berpikir untuk bunuh diri," kata Álvarez, dikutip dari France24.

Maradona merupakan salah satu legenda pesepak bola yang diakui kehebatannya di dunia, terlebih bagi Argentina.

Dia meninggal pada 2020 lalu setelah operasi otak.

Lebih lanjut, Mavys Álvarez Rego, ibu dua anak ini mengaku hubungannya dengan Maradona berlangsung empat hingga lima tahun.

Selama itu, dia terus menjadi sasaran pelecehan.

Álvarez mengklaim selama perjalanan ke Buenos Aires dengan Maradona pada tahun 2001, dia ditahan selama beberapa minggu di sebuah hotel oleh rombongan Maradona.

Saat itu, dia dilarang keluar sendirian dan dipaksa melakukan operasi pembesaran payudara.

Dalam konferensi pers di Buenos Aires, Álvarez juga mengaku bahwa Maradona memperkosa dirinya di sebuah klinik di Havana, tempat perawatan sang pesepak bola.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini