News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kartu Kredit Dicuri Wakil Kepala Kantor Pos Jepang, Dipakai Hingga Ratusan Ribu Yen

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pintu kaca Markas Besar Kantor Pos Jepang di Tokyo.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -   Junichi Abe (34), wakil kepala Kantor Pos Akabane di Kita-ku, Tokyo Jepang ditangkap polisi karena mencuri kartu kredit dari dalam surat pos orang lain, menggunakan ratusan ribu yen buat dirinya, ditangkap polisi saat ini (24/11/2021).

"Tersangka diduga  telah berulang kali mencuri kartu berharga dari dalam kiriman pos orang lain, juga mencuri sertifikat hadiah, dan lainnya dengan cara yang sama. Lalu menggunakan untuk dirinya sendiri," papar sumber Tribunnews.com Rabu (24/11/2021).

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, ada kecurigaan penggelapan dalam bisnis, menuduh bahwa pada bulan Agustus, seorang wanita berusia 30-an yang tinggal di Kita-ku Tokyo mengirimkan surat yang berisi kartu kredit.

Surat tidak sampai ke tujuan dan  berkonsultasi dengan Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo. Ditemukan kerugian terjadi karena munculnya tagihan ratusan ribu yen.

Tagihan 230.000 yen dari kartu yang tidak diterimanya, untuk pembelian furnitur dan menggunakannya untuk biaya hidup. Diskusi hal ini juga dilakukan grup pecinta Jepang dapat mengirimkan email untuk bergabung ke: info@tribun.in

Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo sedang menyelidiki bahwa ada kecurigaan bahwa tersangka telah berulang kali berpakaian dengan cara yang sama puluhan kali karena kartu kredit dan sertifikat hadiah orang lain ditemukan polisi banyak sekali di rumah kediaman tersangka.

Mengenai penangkapan staf, kantor cabang Japan Post Tokyo berkomentar, "Segera setelah fakta dikonfirmasi, kami akan mengambil tindakan tegas."

Kehilangan dan atau pencurian oleh petugas pos Jepang bukan kali ini saja. Beberapa kali telah pernah terjadi di masa lampau di Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini