Kepala Operasi Khusus NYPD Harry Wedin mengatakan, pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu ditahan tanpa insiden sekitar pukul 13.40 waktu setempat.
Penahanan dilakukan tiga jam setelah polisi mengatakan pria itu pertama kali terlihat di luar pos pemeriksaan keamanan PBB di First Avenue Manhattan. Pria tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dievaluasi.
Wedin mengatakan, pistol itu diisi dengan satu peluru.
Selain itu, pria tersebut juga membawa tas dan memberikan dokumen polisi, termasuk surat medis, yang katanya ingin dikirim ke PBB.
Baca juga: Sekjen PBB: Pembatasan Perjalanan Internasional Tak Efektif Cegah Penyebaran Omicron
Baca juga: Sembilan Faksi Bersenjata Etiopia Bersatu Lawan PM Abiy Ahmed
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa sebagai bagian dari negosiasi dengan NYPD, pria itu mengatakan bahwa dia ingin memberikan beberapa dokumen terlebih dahulu kepada PBB.
(Tribunnews.com)