Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Permaisuri Jepang Masako (Owada) merayakan ulang tahunnya yang ke-58, Kamis (9/12/2021) hari ini.
Permaisuri memberikan komentar mengenang putrinya, Aiko, yang jadi dewasa 1 Desember lalu (berusia 20 tahun).
"Waktu cepat sekali berjalan. Saya sangat tersentuh oleh kenangan akan berbagai hal. Selain mengenai Aiko putri saya juga tahun yang dilanda virus corona ditetapkan sebagai tahun yang sangat memilukan, dan kami memperhatikan mereka yang menghadapi kesulitan," papar Permaisuri Masako.
Permaisuri menyebut Aiko di awal pernyataannya. Setelah menghargai berkah yang disampaikan oleh orang, Masako pun menulis, "Saya tidak percaya dia sudah jadi dewasa kini."
Berharap Aiko akan bertumbuh selangkah demi selangkah sambil mengumpulkan pengalaman dan memenuhi tugasnya sebagai keluarga kerajaan yang dewasa.
"Saya akan berterima kasih jika masyarakat dapat terus mengawasinya dengan hangat," harap Permaisuri Masako.
Seperti halnya dengan tahun lalu, Permaisuri Masako menulis tentang kesedihan mereka yang kehilangan keluarga dan teman-teman mereka karena virus corona, serta perasaan simpati dan harapan mereka untuk para profesional medis.
Permaisuri Masako menyebutkan bahwa jumlah kasus bunuh diri di kalangan wanita pekerja dan siswa SD, SMP dan SMA meningkat karena kesulitan ekonomi dan sosial.
Baca juga: Permaisuri Kehormatan Jepang Michiko Peluk Putri Mako yang Mengunjunginya di Kediaman Kaisar
Dia menekankan bahwa itu adalah "peristiwa yang menyedihkan dan menyakitkan".
"Kami berharap akan menjadi sebuah masyarakat di mana setiap orang dapat saling menjaga dan mendukung di masa sulit ini," ujar Permaisuri Masako.
"Tahun ini, sejalan dengan peringatan 10 tahun Gempa Besar Jepang Timur, kami mengunjungi bersama Yang Mulia Kaisar ke tiga prefektur yang terkena dampak secara online," kata dia.
"Saya sangat sedih dengan kenyataan bahwa masih ada orang yang masih tidak dapat membangun kembali kehidupan mereka dan mereka yang mengalami trauma. Saya ingin terus memperhatikan orang-orang di daerah yang terkena dampak," kata Permaisuri.
Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana hujan lebat di Kota Atami, Prefektur Shizuoka, dan menyinggung isu perubahan iklim.