Pernyataan itu mengutip ucapan Ramaphosa yang mengatakan bahwa infeksinya sendiri menjadi peringatan bagi semua warga tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi dan tetap waspada terhadap paparan.
"Vaksinasi tetap menjadi perlindungan terbaik terhadap penyakit parah dan rawat inap," kata pernyataan itu.
“Orang-orang yang telah melakukan kontak dengan presiden hari ini disarankan untuk memperhatikan gejala atau melakukan tes sendiri,” tambahnya.
Afrika Selatan saat ini sedang berjuang melawan kebangkitan cepat yang didorong oleh varian Omicron, kata pejabat kesehatan.
Pada awal November, Afrika Selatan mencatat sekitar 200 kasus baru, tetapi infeksi mulai meningkat secara dramatis segera setelah itu.
Negara ini mencatat lebih dari 18.000 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada Minggu malam.
Lebih dari 70 persen kasus diperkirakan berasal dari Omicron, menurut survei sekuensing genetik.
Sejauh ini, sebagian besar kasus relatif ringan, dan persentase kasus parah yang membutuhkan oksigen rendah, kata dokter.
Berita lain terkait dengan Infeksi Virus Corona
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)