News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karyawan Amazon: Sirene Peringatan Terdengar 11 Menit Sebelum Badai Tornado Terjang Gudang, 6 Tewas

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan udara dari rumah dan bisnis yang dihancurkan oleh tornado pada 11 Desember 2021 di Mayfield, Kentucky. Beberapa tornado mendarat di beberapa negara bagian barat tengah Jumat malam menyebabkan kerusakan luas dan menyebabkan sekitar 70-plus orang tewas. Scott Olson/Getty Images/AFP (Photo by SCOTT OLSON / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan perusahaan Amazon menuturkan, sirine peringatan tornado terdengar 11 menit sebelum badai mematikan menghancurkan gudang Amazon di Edwardsville, Illinois, pada Jumat (10/12/2021).

"Manajer berbicara melalui pengeras suara, memberi tahu orang-orang untuk pergi ke area penampungan," kata juru bicara Amazon Kelly Nantel kepada afiliasi CNN, KSDK, Minggu pagi (12/12/2021).

"Mereka dipandu oleh manajer lain dan karyawan lain membantu membawa semua orang ke lokasi yang aman," terangnya.

Baca juga: Badai Tornado Sapu Kentucky, Hampir 100 Orang Dilaporkan Tewas, Biden Deklarasikan Keadaan Darurat

Baca juga: Kentucky Amerika Serikat Diterjang Tornado, Setidaknya 70 Orang Tewas

MAYFIELD, KENTUCKY - 11 DESEMBER: Pemandangan udara dari rumah dan bisnis yang dihancurkan oleh tornado pada 11 Desember 2021 di Mayfield, Kentucky. Beberapa tornado mendarat di beberapa negara bagian barat tengah Jumat malam menyebabkan kerusakan luas dan menyebabkan sekitar 70-plus orang tewas. (Scott Olson/Getty Images/AFP)

Nantel mengatakan karyawan Amazon berlindung di dua area aman.

Dilansir CNN, Nantel mengatakan petugas operator juga menghubungi pengemudi pengiriman Amazon di daerah itu juga dan menyuruh mereka untuk berlindung di tempat.

CNN sebelumnya melaporkan enam orang tewas di fasilitas itu akibat tornado.

Perusahaan tersebut menyumbangkan satu juta dolar kepada yayasan lokal untuk upaya pemulihan di masyarakat setempat, kata Nantel.

Baca juga: Tornado Menerjang Wuhan dan Shengze China, 12 Orang Tewas dan Lebih dari 300 Orang Terluka

Baca juga: Geger Fenomena Alam Pusaran Awan Putih Mirip Tornado di Bogor, BMKG Imbau Warga Menjauh

Dalam pandangan udara ini, rumah-rumah hancur parah setelah tornado melanda daerah itu pada malam sebelumnya pada 11 Desember 2021 di Mayfield, Kentucky. (Scott Olson/Getty Images/AFP)

“Sangat penting bagi kami sebagai perusahaan bahwa kami tidak hanya merawat karyawan kami tetapi juga karyawan kami yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam peristiwa tragis ini – keluarga mereka serta masyarakat secara keseluruhan,” kata Nantel.

Nantel mengatakan perusahaan bekerja dengan karyawan dan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, "karena kami ingin memahami apa yang mereka butuhkan juga."

Baca juga: Geger Fenomena Alam Pusaran Awan Putih Mirip Tornado di Bogor, BMKG Imbau Warga Menjauh

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Kanto Tewaskan 140 Ribu Jiwa, Picu Tsunami dan Tornado Api Dahsyat

MAYFIELD, KENTUCKY - 11 DESEMBER: Warga memulai proses penyelamatan barang-barang mereka setelah tornado melanda daerah itu pada malam sebelumnya pada 11 Desember 2021 di Mayfield, Kentucky. Beberapa tornado mendarat di beberapa negara bagian Midwest pada 11 Desember larut malam menyebabkan kehancuran yang meluas dan menyebabkan sekitar 70-plus orang tewas. (Scott Olson/Getty Images/AFP)

Biden deklarasikan keadaan darurat

Gubernur Kentucky Andy Beshear berbicara dengan Presiden Joe Biden melalui telepon pada Sabtu sore (11/12/2021).

Biden menyetujui deklrasi keadaan darurat di negara bagian tersebut untuk mempermudah menyalurkan dana federal dan upaya bantuan.

Presiden AS Joe Biden menuju ke Air Force One sebelum berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland pada Selasa (16/11/2021). Biden mengeluarkan larangan bagi pejabat Nikaragua memasuki Amerika Serikat terkait pemilihan palsu (AFP)

Ia menyebut kerusakan yang diakibatkan badai tornadi di wilayah selatan Amerika "menghancurkan".

Biden juga berbicara dengan gubernur dari Arkansas, Missouri, Tennessee dan Illinois, negara bagian yang juga melihat kerusakan akibat tornado.

"Pemerintah federal akan melakukan segalanya, semua yang bisa dilakukan untuk membantu," kata Biden.

Biden mengatakan siap mengumumkan keadaan darurat untuk negara bagian lain yang terkena dampak jika gubernur memintanya.

Berita lain terkait dengan Badai Tornado

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini