TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan perusahaan Amazon menuturkan, sirine peringatan tornado terdengar 11 menit sebelum badai mematikan menghancurkan gudang Amazon di Edwardsville, Illinois, pada Jumat (10/12/2021).
"Manajer berbicara melalui pengeras suara, memberi tahu orang-orang untuk pergi ke area penampungan," kata juru bicara Amazon Kelly Nantel kepada afiliasi CNN, KSDK, Minggu pagi (12/12/2021).
"Mereka dipandu oleh manajer lain dan karyawan lain membantu membawa semua orang ke lokasi yang aman," terangnya.
Baca juga: Badai Tornado Sapu Kentucky, Hampir 100 Orang Dilaporkan Tewas, Biden Deklarasikan Keadaan Darurat
Baca juga: Kentucky Amerika Serikat Diterjang Tornado, Setidaknya 70 Orang Tewas
Nantel mengatakan karyawan Amazon berlindung di dua area aman.
Dilansir CNN, Nantel mengatakan petugas operator juga menghubungi pengemudi pengiriman Amazon di daerah itu juga dan menyuruh mereka untuk berlindung di tempat.
CNN sebelumnya melaporkan enam orang tewas di fasilitas itu akibat tornado.
Perusahaan tersebut menyumbangkan satu juta dolar kepada yayasan lokal untuk upaya pemulihan di masyarakat setempat, kata Nantel.
Baca juga: Tornado Menerjang Wuhan dan Shengze China, 12 Orang Tewas dan Lebih dari 300 Orang Terluka
Baca juga: Geger Fenomena Alam Pusaran Awan Putih Mirip Tornado di Bogor, BMKG Imbau Warga Menjauh
“Sangat penting bagi kami sebagai perusahaan bahwa kami tidak hanya merawat karyawan kami tetapi juga karyawan kami yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam peristiwa tragis ini – keluarga mereka serta masyarakat secara keseluruhan,” kata Nantel.
Nantel mengatakan perusahaan bekerja dengan karyawan dan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai, "karena kami ingin memahami apa yang mereka butuhkan juga."
Baca juga: Geger Fenomena Alam Pusaran Awan Putih Mirip Tornado di Bogor, BMKG Imbau Warga Menjauh
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Kanto Tewaskan 140 Ribu Jiwa, Picu Tsunami dan Tornado Api Dahsyat
Biden deklarasikan keadaan darurat
Gubernur Kentucky Andy Beshear berbicara dengan Presiden Joe Biden melalui telepon pada Sabtu sore (11/12/2021).
Biden menyetujui deklrasi keadaan darurat di negara bagian tersebut untuk mempermudah menyalurkan dana federal dan upaya bantuan.
Ia menyebut kerusakan yang diakibatkan badai tornadi di wilayah selatan Amerika "menghancurkan".
Biden juga berbicara dengan gubernur dari Arkansas, Missouri, Tennessee dan Illinois, negara bagian yang juga melihat kerusakan akibat tornado.
"Pemerintah federal akan melakukan segalanya, semua yang bisa dilakukan untuk membantu," kata Biden.
Biden mengatakan siap mengumumkan keadaan darurat untuk negara bagian lain yang terkena dampak jika gubernur memintanya.
Berita lain terkait dengan Badai Tornado
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)