TRIBUNNEWS.COM - Pesta album Taylor Swift di Sydney, Australia, diduga menjadi sumber penularan Covid-19, NBC News melaporkan.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan mendesak setelah acara itu berkaitan dengan hampir 100 kasus positif Covid-19.
Dalam peringatan kesehatan masyarakat yang dikeluarkan pada hari Kamis (16/12/2021), Kementerian Kesehatan New South Wales telah diberitahu tentang "tempat yang menjadi perhatian" di Sydney.
Ada setidaknya 97 kasus positif Covid-19 yang dikonfirmasi.
Kementerian kesehatan mengatakan bahwa siapa pun yang menghadiri "On Repeat: Taylor Swift Red Party" di Metro Theatre pada pukul 9 malam waktu setempat pada hari Jumat (10/12/2021) dianggap sebagai "kontak dekat" dari kasus positif Covid-19.
Baca juga: Taylor Swift akan Hadapi Gugatan Hak Cipta Lirik Lagu Shake It Off
Baca juga: Mantan Ajudan Donald Trump Ditegur saat Memutar Lagu Taylor Swift di Gedung Putih: Mau Dipecat?
Mereka diminta untuk segera dites dan dikarantina selama 7 hari.
Kementerian kesehatan mengatakan kemungkinan setidaknya beberapa kasus yang diidentifikasi adalah varian omicron.
Kemenkes NSW mengatakan pihaknya juga meminta semua kontak keluarga serumah dari mereka yang hadir di acara tersebut.
Keluarga juga diminta dites dan mengkarantina diri sampai hasil negatif diterima oleh semua orang di rumah.
Kementerian saat ini tengah berusaha menghubungi 600 orang yang masuk ke acara tersebut lewat QR code.
Mereka yang tidak masuk dengan QR code, diminta untuk segera diuji dan karantina.
Baca juga: Seorang Wanita di Australia Ditangkap Polisi Karena Setel Suara Musik Terlalu Keras