Baca juga: Terancam Tutup, Sejumlah Toko Roti dan Kue di Australia Berjuang Menarik Minat Pekerja
Kementerian kesehatan juga meminta agar komunitas yang lebih luas bekerja untuk "memastikan peserta lainnya mengetahui imbauan ini."
Setelah kejadian itu, Kemenkes NSW mengingatkan semua orang tentang pentingnya menjaga praktik aman Covid karena penularan terjadi di acara sosial selama masa liburan.
"Semua orang harus tetap waspada saat berpergian dengan keluarga, teman, dan kolega, dan tidak boleh menghadiri acara sosial apa pun jika mereka memiliki gejala apa pun," kata kemenkes.
Kasus di New South Wales telah melonjak dalam beberapa hari terakhir.
Rata-rata seminggu dari 214 kasus yang diidentifikasi pada awal bulan Desember, naik menjadi 1.091 pada hari Kamis, menurut data yang dikelola oleh Universitas Johns Hopkins.
Kemenkes mengatakan hukuman denda untuk pelanggaran terhadap aturan isolasi, pembatasan dan karantina naik dari $1.000 untuk individu menjadi $5.000.
Sementara hukuman untuk perusahaan naik dari $5.000 menjadi $10.000.
Baca juga: Tambah 2 Kasus Baru Omicron, Kemenkes Minta Masyarakat Tak Pergi ke Luar Negeri
Baca juga: Ketua IDI Sebut Telah Lakukan Koordinasi dengan Nakes Daerah untuk Persiapan Hadapi Varian Omicron
Acara yang berpotensi menjadi superspreader juga dikhawatirkan negara-negara di seluruh dunia yang bergulat dengan lonjakan kasus Covid di tengah penyebaran varian omicron.
Pada hari Kamis (16/12/2021), Presiden AS Joe Biden memperingatkan "musim dingin penyakit parah dan kematian" bagi mereka yang tidak divaksinasi.
Peringatan itu muncul setelah briefing dengan penasihat Gedung Putih.
Presiden memperingatkan omicron "sekarang menyebar dan akan meningkat."
Awal pekan ini, Amerika Serikat melewati total 800.000 kematian akibat virus corona.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Taylor Swift